Dua Tahun Menabung, Anak SD Sumbang Gedung KPK  

Reporter

Editor

Rabu, 4 Juli 2012 15:35 WIB

Kotak "Saweran Untuk KPK" yang disediakan ICW (Indonesia Corruption Watch) di posko pelataran gedung KPK, Jakarta, Jumat (29/6). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Dukungan untuk pembangunan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi terus mengalir. Kali ini, giliran anak berumur 11 tahun, Raditya Majid, mendatangi gedung KPK untuk memberikan sumbangan. Ditemani ibunya, Emi, pelajar sekolah dasar di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, ini menyerahkan uang tabungan yang ia kumpulkan selama dua tahun sebesar Rp 364.400.

“Sebenarnya dia tidak ada niatan menyumbang. Tapi habis lihat dari berita televisi, langsung dia bilang mau nyumbang ke KPK” ujar Emi, ibunya, kepada wartawan ketika sampai di gedung KPK, Rabu, 4 Juli 2012. Ibu dan anak ini menghampiri meja sumbangan untuk memberi uang sumbangan gedung KPK.

Setelah usulan anggaran gedung barunya dibintangi oleh Dewan Perwakilan Rakyat, sejumlah elemen masyarakat merasa prihatin dan bahu-membahu memberikan sumbangan sebagai dukungan untuk membangun gedung baru komisi antikorupsi itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan kebutuhan akan fasilitas gedung sudah sangat mendesak. Menurut dia, gedung yang ada sekarang tidak dapat menampung jumlah karyawan dan sudah tua renta. Untuk memenuhi keinginannya itu, KPK mengajukan ke Komisi III DPR RI. Namun sayangnya, proposal yang diajukan kurang mendapatkan respon dan persetujuan langsung. Bahkan komisi yang membidangi hukum tersebut beralasan pembangunan gedung baru KPK belum terlalu mendesak.

TARI OKTAVIANI | TRI SUHARMAN

Berita Terkait:


Posko Saweran KPK Tutup di Akhir Pekan
Faisal Basri Kasih Gajah ke KPK

Fahmi Idris Donatur Pertama Posko Saweran KPK

Bertambah, Dukungan untuk Bangun Gedung KPK

DPR Dinilai Persulit Gedung KPK

Berita terkait

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

6 Agustus 2021

BW Anggap Pembangkangan KPK ke Ombudsman Hal yang Tak Patut

KPK menolak menjalankan tindakan korektif yang diberikan Ombudsman perihal alih status pegawai.

Baca Selengkapnya

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

4 Mei 2019

Deputi Pencegahan Bantah Lakukan Pelanggaran Kode Etik KPK

Dia mengatakan tak pernah diperiksa oleh Direktorat Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat KPK.

Baca Selengkapnya

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

18 Oktober 2018

Catatan 19 Dugaan Pelanggaran Kode Etik Internal KPK versi ICW

ICW merilis data mengenai 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

18 Oktober 2018

Tanggapi Data ICW, KPK: Sebagian Besar Sudah Ditindaklanjuti

ICW merilis data 19 dugaan pelanggaran kode etik di internal KPK dalam rentang 2010-2018.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

17 Oktober 2018

ICW Sebut Ada 19 Pelanggaran Kode Etik di Internal KPK

ICW menyebut ada 19 pelanggaran kode etik di internal KPK para periode 2010-2018.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

25 Oktober 2017

Tito Karnavian: Aris Budiman Tanpa Cacat dan Berintegritas

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, selama di Polri, Dirdik KPK Aris Budiman tanpa cacat dan berintegritas.

Baca Selengkapnya

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

6 September 2017

Kajian Internal Soal Aris Budiman Sudah di Meja Pimpinan KPK

Hasil telaah pengawas internal terhadap Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman sudah berada di tangan pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

3 September 2017

Komisi Hukum Nilai Laporan Aris Budiman Belum Tentu Ada Pidana

Nasir berpendapat bahwa laporan Aris Budiman terhadap Novel tidak akan menganggu hubungan antara kepolisian dengan KPK.

Baca Selengkapnya

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

3 September 2017

Pengawas Internal KPK Mulai Bekerja Periksa Kasus Aris Budiman

Pemeriksaan ini berkaitan dengan kedatangan Aris Budiman ke rapat panitia khusus hak angket DPR RI.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

3 September 2017

Pengamat Nilai Aris Serang KPK Untuk Tutupi Perkaranya

Laporan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman terhadap Novel Baswedan dinilai tidak tepat.

Baca Selengkapnya