Proyek Hambalang Mungkin Ditenderkan Ulang

Reporter

Editor

Rabu, 4 Juli 2012 07:34 WIB

Suasana bahan bangunan di kawasan proyek Pusat Pendidikan, Pengembangan, dan Sekolah Olah Raga Nasional, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/5). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Tender proyek pusat olahraga Hambalang di Bogor, Jawa Barat, ada kemungkinan bakal diulang. Kemungkinan itu diwacanakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Reni Marlinawati. Proyek bernilai Rp 1,2 triliun yang terindikasi dikorupsi ini terpaksa ditutup. “Ditutup semua dan dimulai dari awal,” kata Reni setelah rapat di DPR Selasa 3 Juli 2012.

Anggota Komisi Pendidikan dan Olahraga DPR tersebut menjelaskan, penutupan merupakan satu di antara dua pilihan yang diajukan. Pilihan lainnya adalah tetap menahan anggaran yang tersisa sampai ada keputusan dicairkan. “Ada anggaran sebesar Rp 570 miliar yang saat ini dibintangi,” kata politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.

Pilihan tersebut didasarkan pada dua hal. Pertama, kata dia, pernyataan dari Komisi Pemberantasan Korupsi bahwa proses pengurusan pembangunan proyek Hambalang berpotensi dikorupsi. Kedua, pernyataan dari Badan Pemeriksa Keuangan atas proses pembangunan proyek.

“Ada statement dari BPK, walaupun itu statement non-formal, bahwa terjadi penyelewengan dan penyimpangan,” kata Reni sembari menambahkan bahwa komisinya berencana memanggil sejumlah pihak yang terkait dengan anggaran tersebut.

\"Kami akan mengundang Dirjen Cipta Karya serta bagian perencana, pelaksana, dan pengawas bangunan Hambalang ini,\" Reni berujar. \"Kami ingin memperoleh informasi secara komprehensif, baru nanti kami ambil sikap.”

Dua bangunan di proyek Hambalang, yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya dan Wijaya Karya, runtuh beberapa waktu lalu. Penyebabnya, tanah pada area bangunan ambles. Kondisi gedung yang runtuh untuk sementara distop perbaikannya, menunggu kajian kelayakan lahan.

Adapun dugaan korupsi proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga ini tengah diusut KPK. Sejumlah tokoh, seperti Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan istrinya, Athiyyah Laila, diperiksa sebagai saksi. Menurut Reni, anggaran sebesar Rp 570 miliar lebih baik dibintangi (tidak dicairkan) dulu, menunggu proses hukumnya selesai. “Uang itu bisa saja dikembalikan kepada negara,” katanya.

PRIHANDOKO


Berita Populer:
Membersihkan Benda Antik di Kota Tua Jakarta
Pak Raden Terima Penghargaan dari ITB
Begini Cara Nachrowi Sindir Jokowi dan Alex
Kata Anang Soal Acara \'\'Ngunduh Mantu\'\' di Jember
Soft Drink Ternyata Mengandung Alkohol

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya