TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Megawati Soekarnoputri meminta agar masyarakat bersikap tenang dan sabar dalam menunggu hasil akhir pemilihan umum. "Biarkanlah semua itu berjalan apa adanya karena kehendak rakyatlah yang sebenarnya akan menentukan," kata Presiden dalam pidatonya di Istana Negara, Kamis (8/4) siang. Presiden juga mengatakan, jika nantinya ada partai politik peserta pemilu yang memperoleh suara lebih banyak ataupun lebih sedikit adalah hal yang biasa. Menurutnya, pelaksanaan pemilu yang masih banyak terdapat kekurangan merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dibesar-besarkan. "Kita memang baru memulainya. Dan karena itu kita tidak perlu terus menerus mengolok-oloknya karena hanya akan mematahkan semangat kita sendiri," ujarnya. Presiden mengucapkan syukur bahwa pemilu bisa terselenggara dengan tenang dan damai serta memberikan kesejukan tersendiri bagi kehidupan ekonomi. Dalam pidatonya, ia juga mengungkapkan rasa bangganya bahwa Indonesia telah dapat melaksanakan pemilu dengan cara-cara yang damai dan demokratis. Oleh karena itu, ia mengucapkan selamat kepada gubernur, bupati, wali kota, camat, kepala desa, petugas KPU dan Panwaslu serta seluruh relawan yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu. Rasa terima kasih juga disampaikan kepada Kepala Polri dan dan Panglima TNI karena membantu mengamankan jalannya pemilihan umum. Fitri Oktarini - Tempo News Room