Satu Anggota Brimob Tertembak di Freeport

Reporter

Editor

Senin, 25 Juni 2012 17:01 WIB

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution dalam keterangan pers bersama Polri, di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, (27/4). Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Satu orang anggota Brigade Mobil Detasemen B Polisi Daerah Papua, Brigadir Satu Mujahidin, tertembak saat menjaga Pos Route Patrol Unit Freeport mile 42.

"Dia diserang masyarakat tidak dikenal dengan senjata laras pendek," kata juru bicara Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, saat ditemui di kantornya, Senin, 25 Juni 2012.

Saud menyatakan Briptu Mujahidin diserang saat hendak ke kamar kecil di belakang pos jaga. Saat itu sekitar pukul 14.42 waktu Indonesia bagian timur, beberapa orang tidak dikenal mendekati Briptu Mujahidin. "Mereka mencoba merampas senjata polisi, tapi Briptu Mujahidin berusaha bertahan," kata Saud.

Akibat usaha melindungi diri ini, salah satu orang tidak dikenal mengeluarkan senjata laras pendek dan menembak Briptu Mujahidin. Briptu Mujahidin berhasil menghindar dengan melompat ke sisi lain yang menyebabkan kakinya patah saat mendarat. "Dia tertembak di kaki dan patah," kata Saud.

Briptu Suprapto, polisi yang berjaga bersama Mujahidin, melakukan tembakan ke kelompok tidak dikenal tersebut setelah mendengar letusan senjata api.

Aksi penembakan oleh kelompok bersenjata di kawasan pertambangan PT Freeport di Tembaga Pura Timika ini terjadi pada Sabtu, 23 Juni lalu. Kelompok ini langsung lari ke dalam hutan di sekitar lokasi pos di mile 42.

Briptu Mujahidin sendiri menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Tembaga Pura yang sebelumnya sempat dirawat di Klinik Kuala Kencana, Freeport.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya