Lagi, Meletus Perang Panah di Kwamki Lama

Reporter

Editor

Sabtu, 23 Juni 2012 22:25 WIB

Seorang korban luka kena panah dan peluru senapan angin dipapah orang rekan lainnya saat bentrok dua kelompok warga di Kwamki Lama, Timika, Papua, (23/6). Hingga saat ini jumlah korban luka akibat bentrokan dari kedua kubu selama pertikaian terjadi lebih dari 100 orang. Sementara korban tewas sebanyak 6 orang. ANTARA/Spedy Paereng

TEMPO.CO, Timika—Sudah hampir sebulan, konflik antar warga kampung pecah di Kwamki Lama, Mimika, Papua. Hingga Sabtu, 23 Juni 2012 konflik belum juga dapat diredakan. Bahkan kericuhan terjadi lagi pada Sabtu ini. Selain melukai puluhan warga Kampung Amole dan Kampung Harapan, kerusuhan juga membuat dua rumah warga terbakar. Padahal selama konflik ini, tercatat lima orang warga Kampung Harapan dan satu warga Kampung Amole meninggal.

Pada hari ini, kejadian bermula sekitar pukul 08.00 waktu Papua. Ratusan warga dari dua kampung bersebelahan ini sudah memenuhi perbatasan antar kampung. Masing-masing bersenjatakan panah. Aparat TNI-Polri yang berjaga-jaga hanya mampu melokalisir konflik agar tidak meluas ke wilayah lain.

Pada Sabtu pagi, puluhan warga Kampung Harapan melepaskan panah ke arah warga Kampung Amole. Tetapi tidak direspon oleh warga Kampung Amole. Karena berkali-kali diprovokasi, warga Kampung Amole kemudian menyerang balik. Akibat serangan Sabtu pagi sedikitnya tiga warga Kampung Harapan terluka dibagian punggung dan kaki.

Perang panah berhenti sesaat, dan mulai lagi pada pukul 09.00 waktu Papua dan baru berakhir pada pukul 12.20 waktu Papua. Pada konflik terbuka ini dua rumah warga milik marga Kiwak dibakar dan memicu kemarahan warga Kampung Amole. Kepala Sektor Kepolisian Mimika Timur, Ajun Komisaris Polisi Langgia, Sabtu sore, mengatakan pembakaran rumah oleh warga Kampung harapan dilakukan karena ada yang menyebar isu bahwa ada senjata yang disimpan dalam rumah itu. “Itu, mereka mengira ada senjata yang disimpan dalam rumah itu, karena itu ada dua rumah yang dibakar,” kata Langgia.

Sepanjang Sabtu pagi hingga petang, warga di kedua kampung mengerahkan massa untuk perang. Sedikitnya, 40 warga Kampung Harapan menderita luka panah dan senapan angin. Sementara jumlah warga yang terluka di kampung Amole berjumlah 21 orang.

Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kwamki lama mengeluhkan peran Pemerintah Daerah Mimika yang dinilai membiarkan dan tidak peduli dengan konflik yang terus memakan korban jiwa ini. Sejak konflik berkecamuk, tidak ada pejabat pemerintah Daerah Mimika yang berupaya mendamaikan warga yang bertikai.

TJAHJONO EP

Berita terkait

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Suku Dani Papua dan 4 Tradisi Mereka

10 Agustus 2023

Mengenal Suku Dani Papua dan 4 Tradisi Mereka

Suku Dani di Lembah Baliem. Papua memiliki banyak tradisi unik yang terus dipertahankan hingga sekarang dan menjadi warisan luhur bangsa kita.

Baca Selengkapnya

Mengenal Destinasi Wisata dan Kuliner Rwanda, Menyusuri Eksotika Negeri di Afrika Timur

2 Juli 2023

Mengenal Destinasi Wisata dan Kuliner Rwanda, Menyusuri Eksotika Negeri di Afrika Timur

Rwanda terkenal dengan keindahan alamnya. Destinasi wisata berupa ekowisata menjadi sektor yang berkembang pesat di Rwanda.

Baca Selengkapnya

150 Orang Tewas dalam Perang Suku di Sudan

21 Oktober 2022

150 Orang Tewas dalam Perang Suku di Sudan

Perempuan dan anak-anak ikut menjadi korban perang suku di Sudan. Kekacauan terjadi sejak kudeta pada Oktober 2021.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perang Bubat Tak Ada dalam Prasasti

26 Agustus 2021

Bamsoet: Perang Bubat Tak Ada dalam Prasasti

Patut diduga naskah 'Kidung Sunda' dan 'Kidung Sundayana' memiliki motif memecah belah dua suku etnis terbesar bangsa Indonesia, Sunda dengan Jawa.

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Sudan, 40 Orang Tewas

6 April 2021

Perang Suku di Sudan, 40 Orang Tewas

Pemerintah Sudan mengumumkan keadaan darurat di negara bagian Darfur Barat akibat perang antarsuku yang telah berlangsung selama tiga hari.

Baca Selengkapnya

Perang Antar Kampung, 16 Orang di Jayawijaya Terkena Panah

12 September 2020

Perang Antar Kampung, 16 Orang di Jayawijaya Terkena Panah

Perang tradisional ini terjadi antara masyarakat Kampung Wukahilapok dan Kampung Meagama di Kabupaten Jayawijaya.

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Flores Timur, Enam Orang Dilaporkan Tewas

5 Maret 2020

Perang Suku di Flores Timur, Enam Orang Dilaporkan Tewas

Dua suku di Desa Sandosi, Kecamatan Witihama, Flores Timur saling bentrok memperebutkan lokasi tanah bernama Wulewata Bani.

Baca Selengkapnya

Kapolri Benarkan Terjadi Perang Suku di Papua, Dua Polisi Terluka

2 Oktober 2018

Kapolri Benarkan Terjadi Perang Suku di Papua, Dua Polisi Terluka

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan suku-suku di Papua memang kerap memilih jalan perang untuk menyelesaikan masalah.

Baca Selengkapnya

Gerah atas Perang Suku, Jokowi Minta Pemda Turun ke Lapangan

26 September 2016

Gerah atas Perang Suku, Jokowi Minta Pemda Turun ke Lapangan

Perang suku terjadi karena aturan adat bahwa satu korban harus diganti dengan satu nyawa dari suku lawan.

Baca Selengkapnya