Hilangnya Penulis Buku Lapindo Jadi Urusan Polisi

Reporter

Editor

Jumat, 22 Juni 2012 20:10 WIB

Mahasiswa ITB menata buku "Lapindo File: Konspirasi SBY-Bakrie" karya Ali Azhar Akbar di Aula Barat ITB Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/6). ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO, BANDUNG -Dugaan hilangnya Ali Azhar Akbar penulis buku berjudul Konspirasi SBY-Lapindo, akan segera dilaporkan ke kepolisian. “Kita sedang pastikan dalam 1-2 hari ke depan. Kalau tetap tidak ada kabar dan ada indikasi pelanggaran hukum, saya akan lapor ke Polres atau Polda di Jakarta,” kata Direktur Indopetro Publishing, Kusairi, yang menerbitkan buku itu, Jumat, 22 Juni 2012.

Rencananya, Ali Azhar akan hadir di Aula Barat ITB untuk diskusi bukunya yang berjudul Konspirasi SBY-Lapindo. Walau tanpa kehadiran Ali Azhar, diskusi buku Konspirasi SBY-Lapindo tetap digelar mulai pukul 13.30 hingga 17.00 WIB.


Menurut Kusairi 4 dari 5 pembicara hadir, diantaranya Herman Ibrahim dan pakar hukum tata negara dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Aidul Fitri Ciada. “Hanya seorang pembicara yang tiba-tiba batal hadir, yaitu Effendi Simbolon dari Wakil Ketua Komisi VII DPR,” katanya.


Sejak Selasa sore, 19 Juni 2012, hingga sekarang, keberadaan Ali tidak diketahui. Terakhir kontak pada Selasa siang, 19 Juni 2012, kata Kusairi, Ali menyatakan sudah tiba di Bandung. “Keluarga dan teman dekatnya juga kehilangan kontak sampai sekarang,” ujarnya.


Tempo berusaha mengontak nomor telepon seluler Ali, Jumat malam, 22 Juni 2012. Mesin penjawab bersuara perempuan menyatakan nomornya sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan.


Juru Bicara Polda Jabar Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, pihak keluarga atau yang dimandatkan diminta segera melapor ke kepolisian terdekat. “Begitu seseorang merasa dirugikan atau keberadaannya tidak diketahui dalam 1x24 jam sebaiknya cepat melapor,” ujarnya. Polda Jabar, kata Martinus, belum menerima laporan hilangnya Ali Azhar Akbar.


Advertising
Advertising

Terkait pesan pendek bernada teror sebelum hilangnya Ali Azhar, kata dia, bisa dikaitkan dengan dugaan hilangnya Ali. Namun sebelum ada laporan kehilangan, polisi tidak bisa menduga. “kalau ada laporannya, polisi pasti akan lakukan penyelidikan. Kalau ada indikasi kriminal, jadi penyidikan kita,” ujarnya. Selanjutnya penyelidikan, kata Martinus, misalnya jika ada bukti-bukti kasus penyanderaan.


ANWAR SISWADI

Berita terkait
Penulis Buku tentang Lapindo Diduga Hilang di Bandung
Sebelum Hilang, Penulis Buku Lapindo Dikirim SMS Teror

Berita terkait

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

12 Juli 2019

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

Utang keseluruhan Lapindo Brantas dan Minarak Lapindo Jaya ke pemerintah mencapai Rp773,38 miliar.

Baca Selengkapnya

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

29 Mei 2014

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

Warga ingin Bank Jatim mengeluarkan dana talangan.

Baca Selengkapnya

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

14 Desember 2012

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

Bagir Manan menilai Kasus Lapindo perbuatan melanggar hukum sehingga yang berwenang menentukan soal ganti rugi adalah pengadilan biasa.

Baca Selengkapnya

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

29 November 2012

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

Aburizal Bakrie terdepak dari daftar 40 orang terkaya di Indonesia tahun 2012 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

23 November 2012

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

Korban lumpur Lapindo menuntut Minarak Lapindo membayar sisa ganti rugi yang mencapai Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

7 November 2012

Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

Pemerintah kabupaten menyiapkan skenario terburuk.

Baca Selengkapnya

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

5 November 2012

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

Lapindo Brantas Inc (LBI) masih mencari mitra untuk turut mendanai pengembangan industri hulu migas itu.

Baca Selengkapnya

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

5 November 2012

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

Luberan lumpur di titik P 71-10d dan P 21-22 akan berdampak pada rel kereta api dan Raya Porong. Sementara titik P 33 akan berdampak pada permukiman.

Baca Selengkapnya

Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

14 September 2012

Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

Juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Ahmad Khusairi, meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

10 September 2012

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

Tahun 2013 pemerintah menganggarkan Rp 2,236 triliun naik dari tahun ini Rp 1,533 triliun.

Baca Selengkapnya