Tommy Diduga Mengurus Pajak Anak Usaha Bhakti

Reporter

Editor

Jumat, 22 Juni 2012 07:02 WIB

Kepala Seksi Evaluasi KPP Sidoarjo, Tommy Hindratno usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, (07/06). Pegawai perusahaan PT Bhakti Investama bernama, James Gunardjo bersama Kepala Seksi Evaluasi KPP Sidoarjo, Tommy Hindratno ditangkap oleh KPK rabu (06/06). TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus suap pajak Tommy Hendratmo diduga sedang mengurus restitusi pajak anak usaha PT Bhakti Investama di Sidoarjo, Jawa Timur. “Posisi Tommy sebagai Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultan KPP Sidoarjo memudahkan dia mengurus restitusi pajak perusahaan tersebut,” ujar sumber Tempo Kamis 21 Juni 2012.

Dalam proses pengajuan restitusi tersebut, Tommy berhubungan dengan James Gunarjo, yang mewakili Bhakti Investama. Keduanya ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada saat James menyerahkan uang Rp 280 juta kepada Tommy beberapa waktu lalu. Tommy dan James kini menjadi tersangka dalam kasus suap ini.

Namun tudingan ini dibantah kuasa hukum Tommy, Tito Hananta Kusuma. Menurut dia, selama ini kliennya hanya mengurus wajib pajak perusahaan dan perorangan yang ada di Sidoarjo Selatan. "Tommy adalah pegawai pajak KPP Sidoarjo Selatan," ujarnya.

Adapun uang yang diberikan James kepada Tommy, Tito mengakui, sebagai gratifikasi. Hanya, dia menolak menyebutkan sumber uang tersebut. "Yang jelas, perincian gratifikasi Rp 180 juta pemberian dari James dan sisanya Rp 100 juta adalah utang.”

Kuasa hukum James, Charles Roy Sijabat, membantah tudingan pemberian uang tersebut sebagai suap. Menurut dia, uang Rp 280 juta adalah utang James kepada Tommy. "Akhir 2009, James pernah pinjam uang kepada Tommy untuk keperluan pribadi sebesar Rp 280 juta," ujarnya.

Tito juga mempertimbangkan permintaan kliennya untuk meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. Alasannya, kata dia, Tommy akan membeberkan semua kasus pajak kepada penyidik Komisi.

Dalam kasus ini, Komisi juga telah meminta Direktorat Jenderal Imigrasi mencekal komisaris independen Bhakti Investama, Antonius Z. Tonbeng. Sumber Tempo mengungkapkan, Antonius diduga orang yang memerintahkan James Gunarjo menyuap pegawai Pajak, Tommy.

Namun, setelah diperiksa Komisi, Antonius menolak memberikan penjelasan atas tudingan tersebut. "Saya memenuhi pemeriksaan sebagai saksi," ujarnya.

l ALI NY | SYAILENDRA | ISMA S

Berita terkait
Atasan Tommy Hendratno Masih Diperiksa
Komisaris Bhakti Investama Diperiksa 8 Jam
Diperiksa KPK, Komisaris Bhakti Enggan Komentar
Fuad: Wajib Pajak Jangan Memberi Uang Terima Kasih
KPK Tak Mau Didikte Hary Tanoe
Suap Pajak, Atasan Tommy Bisa Kena Sanksi
Kasus Pajak Terkait Restitusi Bhakti Investama

Bhakti Investama Bantah Punya Pajak Bermasalah

KPK Tahan Dua Tersangka Kasus PON Riau

James Mengaku Hanya Penasihat Pajak Bhakti

Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

10 Juli 2017

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya