Hanya Satu Maskapai Diizinkan Untuk Penerbangan Haji
Reporter
Editor
Kamis, 25 Maret 2004 12:58 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Arab Saudi hanya mengizinkan satu maskapai penerbangan saja untuk mengangkut jemaah haji kesana. "Sudah ada konvensi internasional antara pemerintah Arab Saudi dengan negara-negara yang mengirimkan jemaah haji," kata Dirjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji Taufiq Kamil, Kamis (25/3). Walaupun Departemen Agama akan memberlakukan tender terbuka untuk penerbangan haji, tapi tetap hanya ada satu maskapai penerbangan saja yang diizinkan. Masalah //landing permit// atau ijin mendarat yang selama ini menjadi kendala perusahaan penerbangan, oleh departemen agama diserahkan kepada masing-masing maskapai untuk melobi pemerintah Arab Saudi. "Itu tanggungjawab mereka dong untuk melobi kesana," tegas Taufiq. Menurutnya, pada tahun 2002 pihaknya telah berusaha melobi Arab Saudi untuk hal tersebut, namun gagal. "Kita sudah menyurati Arab Saudi. Kita sudah menyurati Dephub. Tapi tetap gagal. Mau gimana lagi," ujarnya. Meski begitu,masalah tersebut tidak menjadi kendala, dan pihaknya tetap akan mengadakan tender terbuka penerbangan haji tahun 2005. Taufiq masih berharap Garuda dan Saudi Arabia Airlines ikut berpartisipasi. "Mereka punya kekhususan," katanya. Baik dari segi kecepatan, ketepatan, keamanan dan pengalaman yang cukup. "Selain Garuda apa anda bisa menjamin?" katanya. Tapi ia tetap memberikan peluang kepada maskapai lain dalam tender terbuka nanti. "Bisa saja bukan Garuda lagi," katanya. Maria Ulfah