Politisi Demokrat Jalani Sidang Perjudian  

Reporter

Editor

Senin, 11 Juni 2012 19:23 WIB

Ilustrasi. TEMPO/ Ali Said

TEMPO.CO, Medan- Politisi Partai Demokrat Sumatera Utara Palar Nainggolan mulai menjalani sidang perdana kasus perjudian di Pengadilan Negeri Medan, Senin 11 Juni 2012. Dia didakwa melanggar Pasal 303 - Bis KUHP tentang perjudian

Jaksa Penuntut Umum Marina Surbakti mengatakan, Palar Nainggolan Palar melakukan perjudian bersama ketiga rekannya. "Saat ditangkap polisi, ada barang bukti kartu joker dan uang Rp 1,1 juta diatas meja, " kata marina.

Kuasa hukum Palar, Warinson Sinaga membantah uraian jaksa tersebut. Menurut dia, saat ditangkap polisi, kliennya diminta mengeluarkan seluruh uang dari dompetnya. "Tidak ada uang diatas meja. Klien saya tidak sedang berjudi ketika polisi datang menggerebek, " kata Warinson.

Warinson juga menilai polisi tidak profesional saat menangkap Palar. "Sebab polisi tidak bisa menunjukkan surat tugas saat menangkap klien saya, " ujarnya.

Namun Palar mengakui memegang kartu saat ditangkap polisi pada Sabtu 5 Mei 2012 lalu, di kawasan Lapangan Golf Martabe, Tuntungan, Deli Serdang, Sumatera Utara. " Kalau memegang kartu kami akui. Tapi kami tidak berjudi. Saya hanya iseng-iseng saja menunggu supir datang menjemput, " kata Palar kepada Tempo.

Palar membantah kesaksian dua petugas polisi Brigadir Budianto dan Brigadir R. Siahaan yang menangkapnya bersama tiga rekannya, yakni Supendi (Kepala Kanwil PT Pos Sumatera Utara – Nanggroe Aceh Darussalam), Hanafi Sani dan Fahruddin, pengusaha asal Pekanbaru, Riau.

Palar Nainggolan saat ini tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara. Dia juga pernah menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Sumut. Saat ini Palar menjadi salah satu anggota Dewan Penasihat Partai Demokrat Sumut.

Karir politik Palar terbilang cepat. Berlatar belakang pengusaha perkebunan dan perdagangan tekstil partai besar, Palar sukses membawa Partai Demokrat dengan memperoleh 27 kursi DPRD Sumut.

Direktur Eksekutif Partai Demokrat Sumut Borkat Hasibuan menyatakan, partainya tidak akan melakukan intervensi apapun terkait kasus Palar. Partai akan bersikap proporsional.

"Kami tidak akan mencampuri perkara Palar di pengadilan meski yang bersangkutan bekas ketua. Palar juga salah satu kader terbaik Partai Demokrat. Kami yakin Palar dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik," kata Borkat.


SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

9 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

9 hari lalu

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

34 hari lalu

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

Polisi sudah mengidentifikasi sejumlah warga di sekitar lokasi perjudian itu untuk mencari pemilik atau bandar lapak judi tersebut.

Baca Selengkapnya

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

35 hari lalu

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

Legalisasi perjudian pernah dibahas di Thailand di masa lalu, namun belum bisa dilaksanakan karena penolakan publik.

Baca Selengkapnya

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

35 hari lalu

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja

Baca Selengkapnya

Cina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?

45 hari lalu

Cina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?

Cina melarang warganya main judi di Singapura, yang memiliki dua kasino mewah.

Baca Selengkapnya

Bruno Mars Diduga Terjerat Utang, Apa Tanggapan MGM?

45 hari lalu

Bruno Mars Diduga Terjerat Utang, Apa Tanggapan MGM?

Bruno Mars diduga terjerat utang perjudian. MGM sudah menanggapi tudingan itu. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Polri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan

48 hari lalu

Polri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan

Dari catatan Polri pada Kamis lalu, ada 25 orang meninggal, 30 luka berat, dan 262 orang luka ringan akibat kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Inggris Serukan Liga Premier Kurangi Volume Iklan Perjudian

21 Desember 2023

Anggota Parlemen Inggris Serukan Liga Premier Kurangi Volume Iklan Perjudian

Pengurangan volume iklan perjudian di Liga Premier untuk meminimalkan paparannya terhadap anak-anak.

Baca Selengkapnya