TEMPO.CO, Manado - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Timur Pradopo mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada penambahan personel di Papua terkait dengan bentrokan yang terjadi di daerah tersebut.
Menurut Timur, saat ini Polri masih menyerahkan sepenuhnya tugas pengamanan di Papua kepada Kepolisian Daerah (Polda) Papua yang dianggap masih bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. "Saya kira semua masih bisa ditangani oleh Polda Papua, ya," kata Pradopo kepada Tempo di Manado, Rabu, 6 Juni 2012 malam.
Pradopo menyebutkan, penambahan yang dilakukan ke Papua hanyalah bersifat teknis, yakni ke permasalahan penguatan tenaga di laboratorium kepolisian dan beberapa sektor yang masih kurang di Papua. "Untuk personel dan langkah-langkah berikut, kan itu masih akan dikoordinasikan kembali," kata Pradopo.
Sekadar diinformasikan, saat ini kondisi di Papua masih terus mencekam. Bahkan juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan bahwa status papua saat ini masih labil. Menurut Julian, masih adanya kelompok yang mengacau dengan masih adanya rentetan penembakan merupakan bukti bahwa pemerintah perlu mengambil tindakan tegas untuk mengendalikan dan mencegah hal tersebut kembali terjadi.
ISA ANSHAR JUSUF
Berita terkait
Istana: Keamanan Papua Labil
Istana Tolak Temuan Komnas HAM
Konflik Berlanjut, Seorang Warga Kwamki Tewas
Korban Penembakan Paniai Dibawa ke Jayapura
Polda Papua Usut Kasus Penembakan Paniai
4 Warga Paniai Tewas Ditembak Polisi
Berita terkait
Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara
25 April 2016
Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.
Baca SelengkapnyaPolri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara
25 April 2016
Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.
Baca SelengkapnyaTolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar
24 April 2016
Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.
Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi
8 September 2015
Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum
11 Agustus 2015
Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.
Baca SelengkapnyaPresiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan
11 Agustus 2015
Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara
10 Agustus 2015
Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.
Baca SelengkapnyaRusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran
10 Agustus 2015
Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.
Baca SelengkapnyaHasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM
10 Agustus 2015
Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Baca SelengkapnyaTolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki
10 Agustus 2015
Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.
Baca Selengkapnya