Kejaksaan Periksa Dua Pegawai Pajak Pancoran

Reporter

Editor

Rabu, 6 Juni 2012 17:38 WIB

Mantan pegawai Ditjen Pajak Dhana Widyatmika (kanan) usai menjalani pemeriksaan di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (1/3). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta -Kejaksaan Agung memeriksa dua pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pancoran, Jakarta Selatan, hari ini, 6 Juni 2012. Keduanya diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dan pencucian uang bekas pegawai pajak Dhana Widyatmika.

"Keduanya, Teddy P. dan M. Arifudin," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum, Adi Toegarisman, melalui pesan pendek, Rabu, 6 Juni 2012. Pemeriksaan tersebut dilakukan mulai pukul 10.00.

Teddy dan Arifudin diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus Dhana yang lain, Firman serta Salman Magfiroh. Firman dan Salman merupakan mantan kolega Dhana saat bekerja di kantor pajak. Dhana Widyatmika, 37 tahun, adalah mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang menjadi tersangka kasus suap.

Dhana diduga mencuci uang hasil kejahatannya melalui perusahaan otomotif PT Mitra Modern Mobilindo. Perusahaan tersebut bergerak di bisnis jual-beli dan penyewaan truk, ekspedisi, agen perjalanan, dan pembiayaan, yang berlokasi di Jalan Raya Dermaga, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Ia mengelola Mitra Modern bersama seorang pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanah Abang I berinisial Herly Isdiharsono. Pada 17 Februari 2012 lalu Kejaksaan Agung menetapkan Dhana sebagai tersangka kasus suap. Pegawai negeri golongan III-C ini memiliki kekayaan Rp 60 miliar.

Satu unit kendaraan pribadi milik Dhana bermerek Chrysler Limited Edition warna hijau lumut bernomor polisi B 907 DA milik tersangka telah disita penyidik tim satuan khusus. Begitu pun rekening atas nama Dhana telah disita untuk kepentingan penyelidikan.

MARIA YUNIAR

Berita lain:

Kejaksaan Temukan Aliran Duit PNS Batam ke Dhana

Kejaksaan Akan Sita Apartemen Dhana

Kejaksaan Incar Aset Apartemen Dhana

Kejaksaan Agung Kembali Periksa Dhana dan Herly

Kejaksaan Perpanjang Penahanan Empat Rekan Dhana

Berita terkait

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

3 Desember 2019

Sri Mulyani Jengkel PNS Kemenkeu Jadi Mafia Pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati jengkel dengan ulah banyak pihak yang berniat melakukan tindakan korupsi di lingkungan kementeriannya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

4 Oktober 2018

Sri Mulyani Kecewa Anak Buahnya di Pajak Ditangkap KPK

Anak buah Sri Mulyani tertangkap tangan oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

17 April 2018

Oknum Pegawai Pajak Peras Wajib Pajak Rp 700 Juta

Polisi menangkap pegawai pajak yang kedapatan memeras wajib pajak Rp 700 juta.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

1 Agustus 2017

Eks Pejabat Pajak Handang Soekarno Dieksekusi ke Lapas Semarang

Handang Soekarno sebelumnya meminta untuk ditahan di Lapas Kelas 1A karena sudah lama berpisah dengan istri dan tiga anaknya.

Baca Selengkapnya

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

24 Juli 2017

Suap Pajak, Hakim Sebut Dirjen Pajak dan Ipar Jokowi Punya Andil

Dalam vonis terdakwa suap pajak Handang Soekarno, majelis hakim menyebutkan peran ipar Jokowi, Arif Budi Sulistyo.

Baca Selengkapnya

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

24 Juli 2017

Suap Pejabat Pajak, Handang Soekarno Divonis 10 Tahun Bui

Mejelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan hukuman lebih ringan kepada Handang Soekarno dibanding tuntutan jaksa KPK.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

11 Juli 2017

Sri Mulyani Rangkul Tiga Negara Suaka Pajak

Tiga negara yang dikenal sebagai suaka pajak, yakni Singapura,
Hong Kong, dan Swiss, siap bekerja sama.

Baca Selengkapnya

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

10 Juli 2017

KPK Minta Handang Blak-Blakan soal Inisiator Suap Pajak

Juru bicara KPK Febri Diansyah meminta terdakwa suap pajak Handang Soekarno untuk menyampaikan secara jujur pihak yang dinilai sebagai pelaku utama.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

10 Juli 2017

Kasus Suap Pajak, Handang Soekarno: Saya Bukan Inisiator...  

Terdakwa kasus suap pajak, Handang Soekarno, membantah dirinya merupakan inisiator terjadinya pertemuan antara PT EKP dan pejabat Ditjen Pajak.

Baca Selengkapnya