Konflik warga Kwamki Lama kembali terjadi di kawasan Timika, Papua (9/1). Hingga berita diturunkan korban akibat konflik selama enam hari sebanyak 68 korban, termasuk seorang warga meninggal dunia. TEMPO/Tjahjono Ep
TEMPO.CO, Jakarta - Korban konflik antarwarga di Kwamki Lama, Mimika, Papua, Ahad, 3 Juni, terus bertambah. Demianus Ongomang tewas pada serangan Minggu pagi.
Sekitar pukul 04.00 waktu Papua, Demianus Ongomang, Kepala Kampung Beoga, terkena panah dan tewas di belakang Gereja Frodensia, Kwamki Lama.
Menurut warga, Demianus tewas ketika dirinya berniat menyerang kelompok warga Kampung Amole melewati belakang gereja. Tetapi nahas, pengendapan Demianus diketahui dua warga Kampung Amole. Demianus dipanah di bagian perut.
Demianus adalah paman Rony Ongomang, korban Laka Lantas yang meninggal pada 21 Mei 2012 lalu.
Pada Minggu pagi, sekitar pukul 06.30 waktu Papua, ratusan orang terlihat berjaga di beberapa wilayah. Keluarga Demianus sedang mempersiapkan proses adat untuk pembakaran jenazah.
Kepala Kepolisian Mimika AKBP Denny Edward Siregar memerintahkan polisi menghalau warga Kampung Harapan yang hendak bergerak ke Kampung Amole ketika sejumlah jemaat masih beribadah di gereja. "Saya minta semua warga mundur, ini masih waktu ibadah," kata Denny.
Kematian Demianus menambah jumlah korban tewas di Kampung Harapan menjadi dua orang. Secara adat, jumlah korban tewas harus berjumlah sama sebelum perdamaian dilakukan.
