TEMPO.CO, Jakarta - Hasil ujian nasional tingkat sekolah menengah pertama direncanakan diumumkan serentak melalui jaringan Internet maupun di luar jaringan Internet sejak pukul 00.00, Sabtu dini hari tadi. Hasilnya, seperti pada ujian nasional tingkat sekolah menengah atas, pada tingkat sekolah menengah pertama (SMP), pelajar dari luar Jakarta mendominasi peraihan nilai ujian nasional murni terbaik.
Di antara sepuluh siswa peraih nilai terbaik, tujuh berasal dari SMP Negeri 1 Denpasar, Bali. Sisanya, seorang dari Jakarta, dan seorang lagi dari Semarang. “Sungguh luar biasa, mayoritas peraih nilai UN terbaik berasal dari satu sekolah yang sama,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam konferensi pers di kantornya di Jakarta kemarin.
Nuh mengatakan tak ada SMP yang siswanya 100 persen tidak lulus ujian nasional. Ada peningkatan jumlah kelulusan yang terus membaik. Selain itu, kata dia, dengan mekanisme syarat kelulusan baru, Nuh yakin ujian nasional mampu menggambarkan potensi siswa selebar mungkin. Ketiadaan sekolah yang 100 persen siswanya tidak lulus, menurut dia, karena syarat kelulusan tidak lagi murni didasarkan pada ujian nasional. “Ada nilai ujian sekolah yang diberikan sekolah dan merupakan hasil penilaian pembelajaran siswa selama ia bersekolah,” kata dia.
Sebelumnya, kelulusan siswa hanya dilihat berdasarkan nilai ujian nasional murni. Namun, sejak tahun ini, syarat kelulusan didasarkan pada nilai akhir, yaitu akumulasi hasil ujian nasional murni dengan kontribusi penilaian 60 persen dan nilai sekolah dengan kontribusi penilaian sebesar 40 persen.
Selain itu, siswa SMP dinyatakan lulus ujian nasional jika nilai rata-rata paling rendah 5,5, dan nilai tiap mata pelajaran paling rendah 4,0. Tahun ini tingkat kelulusan ujian nasional menembus 99,57 persen. Angka tersebut meningkat sekitar 0,12 persen dibandingkan dengan tingkat kelulusan ujian nasional SMP tahun lalu yang sebesar 99,45 persen.
Daftar 10 siswa peraih nilai UN SMP murni terbaik:
1. Ni Putu Tamara Bidari Suweta: SMPN 1 Denpasar, Bali: Nilai 40,00
2. Novia Meizura: SMPN 49 Jakarta: Nilai 39,80
3. Amalia Adinugraha Arisakti: SMPN 5 Semarang: Nilai 39,80
4. Anggi Indah Safitri: SMPN 1 Bondowoso: Nilai 39,80
5. Adella Felita Tantra: SMPN 1 Denpasar: Nilai 39,80
6. Julia Justina: SMPN 1 Denpasar : Nilai 39.80
7. Made Surya Dharmawan: SMPN 1 Denpasar: Nilai 39.80
8. I Putu Arya Aditya Nugraha: SMPN 1 Denpasar: Nilai 39,80
9. Gede Fajar Satria: SMPN 1 Denpasar: Nilai 39,80
10. Ketut Nindy Rahayu Sugitha: SMPN 1 Denpasar: Nilai 39.80
RAFIKA AULIA
Berita lain
Sudah 161 Butir Kristal Keluar dari Air Mata Tina
Beginilah Konser Lady Gaga di Singapura
Kenapa Air Mata Bisa Jadi Batu Kristal?
Perempuan Sudan Dirajam Karena Berzina
Setelah Inter Milan, Giliran Everton ke Indonesia
Berita terkait
Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?
24 Agustus 2022
Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaKPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan
9 Januari 2019
KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaHasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan
18 April 2018
Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.
Baca SelengkapnyaMendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit
18 April 2018
Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.
Baca SelengkapnyaSoal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA
14 April 2018
Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.
Baca SelengkapnyaUN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran
16 Mei 2017
Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.
Baca SelengkapnyaUNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan
5 Mei 2017
Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.
Baca SelengkapnyaKonvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.
Baca SelengkapnyaDepok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat
2 Mei 2017
Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.
Baca Selengkapnya