Data Bor Tanah Hambalang Perlu Dicek

Reporter

Editor

Kamis, 31 Mei 2012 05:53 WIB

Suasana bangunan wisma putri dan putra junior di kawasan proyek Pusat Pendidikan, Pengembangan, dan Sekolah Olah Raga Nasional, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/5). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO , Jakarta:- Ahli geologi Universitas Gadjah Mada, Agus Hendratno, berpendapat, untuk menyelidiki penyebab amblesnya tanah di proyek Hambalang, data bor proyek perlu diperiksa. "Data itu biasanya menunjukkan pada kedalaman berapa terdapat lempung montmorillonite, yang menyebabkan tanah menjadi ekspansif (kembang-susut)," kata Agus, Rabu 30 Mei 2012.

Agus menegaskan, data bor adalah data dasar yang dibutuhkan kontraktor untuk mengetahui kedalaman ideal penanaman tiang konstruksi (pancang). Untuk bangunan besar seperti di Hambalang, tiang pancang harus ditanam di bawah lapisan lempung montmorillonite.

"Harus dicek apakah tiang pancang Hambalang terletak di atas atau di bawah lempung montmorillonite. Kalau di atasnya, apakah sudah dilakukan proses flat (pengecoran merata)?" ujar Agus.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi PVMBG Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dr Surono, mengatakan tanah Hambalang pernah ambles sedalam 3 meter pada 2002. Akibatnya, ratusan rumah rusak dan warga harus direlokasi.

Menurut Surono, ambles itu dipicu oleh gerakan tanah karena bagian dasar tanah berupa tanah lempung. Sifat tanah lempung akan pecah jika terkena panas, dan kalau kena air mengembang serta licin. “Tipe lahan Hambalang tidak memungkinkan untuk konstruksi berat.”

Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengklaim kementeriannya telah meneliti lahan Hambalang pada 2010. "Ada penelitian tentang tanah tersebut," kata dia di kantornya kemarin.

Perwakilan kerja sama operasi (KSO) PT Adhi Karya dengan PT Wijaya Karya dalam proyek kompleks olahraga Hambalang, Heryanto, menyatakan ada tiga opsi yang dilakukan kontraktor terhadap lahan yang ambles pada Desember 2011 lalu.

Opsinya, membuat bangunan baru di tanah lama; memindahkan lokasi bangunan; dan tidak membangun tempat latihan bulu tangkis. “Tapi power house di zona 3 harus dibangun. Jika tidak, yang lain tidak berfungsi karena harus ada listrik di sini," ujarnya.


ISTMAN MP | ISMA SAVITRI | AHMAD FIKRI | ENI SAENI

Berita terkait
Panja Hambalang Kecewa Menpora Tak Hadir
Proyek Hambalang Dipastikan Molor
Hambalang Diduga Proyek Ambisius Menteri Andi
Anggaran Belum Turun, Proyek Hambalang Dihentikan
Adhyaksa Dinilai Salah Paham Soal Hambalang
Ternyata Proyek Hambalang Punya 3 Macam Maket
Wafid: Proyek Hambalang Sempat Dihentikan
Kenapa Anggaran Proyek Hambalang Rp 1,2 Triliun?

Berita terkait

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

17 Maret 2021

Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

21 Juli 2020

KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.

Baca Selengkapnya

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

27 Mei 2020

Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik

Baca Selengkapnya

SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

11 November 2018

SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

12 Juli 2018

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

24 Mei 2018

Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.

Baca Selengkapnya

Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

21 Juli 2017

Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

Choel Mallarangeng akan menjalani hukumannya selama 3,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.

Baca Selengkapnya

Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

20 Juli 2017

Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

Selain kembali bergabung dengan Partai Demokrat dan membantu SBY, Andi Mallarangeng berencana kembali mengajar di kampus.

Baca Selengkapnya

Andi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni

19 Juli 2017

Andi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni

Andi Mallarangeng terpidana kasus korupsi Hambalang telah dinyatakan bebas murni, mulai hari ini.

Baca Selengkapnya