TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka kasus suap Wisma Atlet dan korupsi pengadaan laboratorium universitas, Angelina Sondakh, diperiksa selama sekitar 3,5 jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa, 29 Mei 2012. Politikus Partai Demokrat itu mengaku diberikan 21 pertanyaan.
Namun, tentang materi pemeriksaan, Angie menolak menjelaskan. "Jadi tadi saya diperiksa keterangannya, bisa tanyakan langsung ke pengacara saya atau ke tim penyidik yang sudah periksa saya," kata anggota Komisi Olahraga Dewan Perwakilan Rakyat itu sebelum masuk mobil tahanan KPK.
Jawaban serupa diberikan Puteri Indonesia 2004 itu saat dimintai tanggapan mengenai dugaan aliran duit proyek pembangunan kompleks olahraga Hambalang. Diduga ada komisi proyek Hambalang dari PT Adhi Karya yang mengalir ke sejumlah pihak, di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.
Begitu pun saat ditanya ihwal anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk pembuatan kalender Anas Urbaningrum, Angie tak mau menjelaskan. Sebelumnya, menurut bekas Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin, duit diambil dari komisi proyek di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Tanya saja ke pengacara saya," ujar Angie.
Angie ditetapkan sebagai tersangka 3 Februari 2012 dan ditahan di Rumah Tahanan KPK pada 27 April lalu. Ia disangka kecipratan duit proyek Kemenpora dan Kemendikbud pada tahun 2010-2011. Total nilai proyek dua kementerian tersebut yang dikelola Komisi Olahraga DPR itu mencapai Rp 600 miliar.
Selain Angie, KPK memeriksa Direktur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang hari ini sebagai saksi. "Pemeriksaan keduanya terpisah. Tapi tentu ada klarifikasi lagi yang kami lakukan," kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., di kantornya.
ISMA SAVITRI
Berita terkait
Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?
1 jam lalu
Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?
Baca SelengkapnyaApa Saja Tugas Pansel KPK, Bagaimana Aturan Hukumnya?
2 jam lalu
Jokowi akan mengumumkan anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada Mei ini. Apa saja tugas Pansel KPK?
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
2 jam lalu
KPK menggeledah dua lokasi di Maluku perihal penyidikan perkara dugaan TPPU dengan tersangka eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Baca SelengkapnyaUsai Jalani Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Serahkan Dihukum Apapun
2 jam lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyerahkan putusan Dewan Pengawas (Dewas) sesuai ketentuan hukum jika terbukti menyalahi wewenang dalam sidang etik.
Baca SelengkapnyaMei Bulan Reformasi: Kapan #ReformasiDikorupsi Mulai Muncul, Apa Pencetusnya?
2 jam lalu
Mei menjadi bulan lahirnya era reformasi, tepatnya pada 1998. Hingga viral #ReformasiDikorupsi, peristiwa apa yang mencetusnya muncul?
Baca SelengkapnyaKPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo
3 jam lalu
KPK menyita 1 mobil merk Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam dalam penanganan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaBahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis
5 jam lalu
Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaMoU dengan UIN Jakarta, KPK Bahas Peran Lembaga Pendidikan dalam Pemberantasan Korupsi
7 jam lalu
Ketua KPK Nawawi Pomolango memberi kuliah umum tentang sinergi KPK RI dan peran lembaga pendidikan dalam pemberantasan korupsi.
Baca SelengkapnyaKonflik Kepentingan Keluarga, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan
10 jam lalu
Kementerian Keuangan membebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean karena dugaan konflik kepentingan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Dipastikan Hadiri Sidang Etik Dewas KPK Hari Ini
11 jam lalu
Nurul Ghufron meminta Dewas KPK menunda sidang etik terhadap dirinya pada 2 Mei 2024 lalu. Diduga dagang pengaruh soal mutasi ASN Kementan.
Baca Selengkapnya