DPR Minta Izin Rute Penerbangan Baru Diperketat  

Reporter

Editor

Selasa, 29 Mei 2012 08:19 WIB

Menara Air Traffic Control (ATC) Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi V DPR meminta Kementerian Perhubungan memperketat izin rute penerbangan baru. Izin rute ini harus disesuaikan dengan kemampuan pelayanan navigasi penerbangan.

"Kami mendesak Kemhub untuk memperketat izin rute sesuai dengan kemampuan navigasi," kata pemimpin rapat kerja Komisi V DPR, Yasti Soepredjo Mokoagow, di gedung DPR, Senin, 28 Mei 2012.

Menurutnya, pengetatan izin rute baru harus mempertimbangkan kemampuan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana navigasi penerbangan.

Komisi V juga meminta kementerian melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan, yaitu membentuk Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan paling lambat bulan Juli 2012 dan Lembaga Penyelenggara Pelayanan Umum paling lambat akhir tahun 2012.

Deputi Senior General Manager PT Angkasa Pura II, Mulya Abdi, membenarkan saat ini terjadi 60 penerbangan dalam satu jam. Seharusnya selama satu jam hanya 50 penerbangan. "Memang penerbangan sudah padat sekali," kata Mulya.

Pihak Angkasa Pura akan membuka tower selatan pada Agustus mendatang untuk mengurangi beban ATC. "Selama ini hanya tower utara. Dengan dibukanya tower selatan akan dipantau masing-masing penerbangan wilayah utara dan selatan," ujarnya.

Sebelumnya dalam rapat DPR mendesak kementerian segera melakukan pemisahan pengelola bandara dengan pemandu lalu lintas udara atau Air Traffic Control (ATC).

Menurut Yasti, sudah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan, pemisahan paling lambat dilakukan dua tahun, tapi ini sudah masuk tahun ketiga. "Direktur Jenderal Perhubungan mengatakan akan dilakukan bulan Juni, ini harus disegerakan," katanya.

DPR akan memonitor pelaksanaan pemisahan ATC dan pihak bandara agar bulan Juni sudah dapat dipisahkan pengelolaannya. "Kami akan memonitor bahwa Juni sudah dipisahkan pengelolaan ATC dan Angkasa Pura," ujarnya.

Pemisahan ATC ini berbentuk Perum Pusat Penyelenggara Navigasi Penerbangan atau Single Air Traffic System (ATS) yang bertanggung jawab pada Menteri Perhubungan. Lembaga Penyelenggaraan Navigasi Penerbangan akan menggabungkan ATC yang ada di Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait
KNKT Diberi Waktu Setahun Investigasi Sukhoi
Sabotase Sukhoi, KNKT: Setiap Kemungkinan Ada

Tim Investigasi Sukhoi, Tua Tak Berarti Lemas

Tak Asuransikan Karyawan ke Jamsostek, Trimarga Terancam Pidana

Rusia Sempat Ragu KNKT Bisa Investigasi Sukhoi

ATC Bandara Soeta Akan Diupgrade

Tragedi Sukhoi di Gunung Salak
Kisah Pengumpul ‘Puzzle’ Jenazah Korban Sukhoi

Rusia Pikir Amerika Sabotase Sukhoi

Muncul Isu Tragedi Sukhoi Akibat Sabotase Bisnis
Centang-perenang Menara Pengawas Pesawat (ATC)

Berita terkait

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

14 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

46 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

49 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

51 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

54 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya