TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi mengatakan semua kemungkinan penyebab kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 masih terbuka, termasuk adanya sabotase. Pernyataan Tatan itu menanggapi pertanyaan anggota Komisi Perhubungan DPR dalam rapat dengar pendapat, Senin, 28 Mei 2012. "Setiap kemungkinan ada," ujar Tatang.
DPR menggelar rapat dengar pendapat membahas penyebab kecelakaan Sukhoi Superjet 100 dan komitmen pencairan asuransi untuk keluarga korban. Meski begitu, Tatang menjelaskan, kalau memang ada sabotase, KNKT tidak boleh maju melakukan investigasi. "Langsung diserahkan pada polisi," ujarnya.
Intelijen Rusia berpikir Sukhoi Superjet 100 yang jatuh pada joy flight 9 Mei 2012 di Gunung Salak Bogor, Indonesia, kemungkinan disabotase Amerika Serikat. Hal ini ditulis salah satu media besar tabloid Rusia Komsomolskaya Pravda di Rusia pada Kamis, 24 Mei 2012. (lihat:
Muncul Isu Tragedi Sukhoi Akibat Sabotase Bisnis dan Rusia Pikir Amerika Sabotase Sukhoi)
Anggota komisi juga sempat menanyakan kemungkinan pesawat disabotase dalam bentuk pengambilalihan kendali dari jauh oleh pihak lain. Namun, Tatang sangsi hal tersebut bisa dilakukan. "Saya kira tidak. Rasanya tidak. Ada banyak frekuensi," ujarnya.
MARTHA T.
Berita lain:
Tragedi Sukhoi di Gunung Salak
Kisah Pengumpul ‘Puzzle’ Jenazah Korban Sukhoi
Rusia Pikir Amerika Sabotase Sukhoi
Muncul Isu Tragedi Sukhoi Akibat Sabotase Bisnis
Centang-perenang Menara Pengawas Pesawat (ATC)
Ayat Kursi & Kisah Getir Pilot Mengontak Bandara
Makam Keramat di Kawasan Tempat Jatuh Sukhoi
Berita terkait
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu
9 hari lalu
Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
22 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
53 hari lalu
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
57 hari lalu
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
58 hari lalu
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
4 Maret 2024
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaBawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua
5 Februari 2024
Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas
22 Januari 2024
Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan
21 Januari 2024
Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.
Baca Selengkapnya