Tim Investigasi Sukhoi, Tua Tak Berarti Lemas

Reporter

Editor

Selasa, 29 Mei 2012 06:34 WIB

Sejumlah anggota TNI, yang merupakan bagian dari tim penyelamat melakukan pencarian reruntuhan pesawat Rusia Sukhoi aircraft, berjalan di lereng Gunung Salak di dekat Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/5). REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO , Jakarta-Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) investigasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, 9 Mei 2012, ada 26 orang. Hampir semua anggota tim adalah senior, profesor dan orang-orang yang ahli di bidangnya. Mengapa tim investigasi tidak mengikutkan investigator muda?

"Pengalaman orang-orang senior itu tinggi. Kalau investigator itu tua bukan berarti lemas, tapi berpengalaman. Kalau yang muda, umumnya kurang berpengalaman," kata Ketua KNKT, Marsekal Muda TNI (Purnawirawan) Tatang Kurniadi saat wawancara eksklusif dengan wartawan Tempo Andari Karina Anom di kantornya, Senin 21 Mei 2012. (Baca Majalah Tempo Edisi 28 Mei 2012)

Kesulitan terbesar dalam investigasi Sukhoi ini, menurut Tatang, medannya berada di posisi tebing. Tatang membandingkan ketika menangani kasus kecelakaan Adam Air. Kalau Adam Air dulu ada di dalam laut, sehingga kami menggunakan teknologi robot untuk mengetahui lokasi kotak hitam.

"Di Gunung Salak, kita tidak tahu lokasinya, dan pencarian (semata-mata) berdasarkan kemampuan manusia," ujar Tatang. Padahal, tempat posisi jatuhnya pesawat buatan Rusia itu di tebing, medannya tegak lurus. Untuk mencari korban, tim penyelamat harus bergantung di tali.

Kecelakaan Sukhoi SJ 100 pada saat demo penerbangan di Indonesia mengalami kecelakaan di Gunung Salak, 9 Mei 2012. Akibat kejadian itu, 45 penumpang yang terdiri dari perwakilan dari pembeli, wartawan peliput, serta kru pesawat, tewas.

Investigasi kecelakaan masih terus berjalan. Menurut Tatang, kemungkinan paling cepat hasil final penyelidikan baru bisa diumumkan setahun mendatang. Nantinya, laporan akhir KNKT berupa rekomendasi atau saran-saran agar kecelakaan serupa tidak terjadi lagi. "Tugas kami hanya investigasi, lalu yang memberi rekomendasi untuk perbaikan kerja regulator," kata Mantan Kepala DInas Keselamatan Penerbangan dan Kerja Mabes Polsi TNI Angkatan Udara ini.

RINA WIDIASTUTI | ANDARI KARINA ANOM

Berita lain
Tragedi Sukhoi di Gunung Salak

Kisah Pengumpul ‘Puzzle’ Jenazah Korban Sukhoi

Rusia Pikir Amerika Sabotase Sukhoi

Muncul Isu Tragedi Sukhoi Akibat Sabotase Bisnis
Centang-perenang Menara Pengawas Pesawat (ATC)
Ayat Kursi & Kisah Getir Pilot Mengontak Bandara
Makam Keramat di Kawasan Tempat Jatuh Sukhoi

Berita terkait

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

14 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

46 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

49 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

51 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

54 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya