Rusia Sempat Ragu KNKT Bisa Investigasi Sukhoi

Reporter

Editor

Selasa, 29 Mei 2012 06:20 WIB

Lokasi jatuhnya pesawat Shukoi super jet 100 yang jatuh di gunung Salak, Jawa Barat, Kamis (11/5). Pesawat Shukoi yang membawa sekitar 42 penumpang 8 awak pesawat jatuh saat uji coba penerbangan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta-Pemerintah Rusia awalnya tidak percaya Indonesia mampu melakukan investigasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Jawa Barat, pada 9 Mei lalu. Namun, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berhasil meyakinkan negara pembuat pesawat tersebut.

Ketua KNKT, Marsekal Muda TNI (Purnawirawan) Tatang Kurniadi mengakui hal itu. "Awalnya mereka menawarkan fasilitas lebih canggih, tapi kami bilang ada (fasilitas itu) di Indonesia, walau bukan punya KNKT," kata Tatang saat wawancara eksklusif dengan wartawan Tempo Andari Karina Anom di kantornya, Senin 21 Mei 2012. (baca Majalah Tempo Edisi 28 Mei 2012)

Tatang menyebutkan misalnya untuk alat elektronik, Indonesia punya Lembaga Elektronik Nasional. Selain itu, dia menambahkan, ada laboratorium di Institut Pertanian Bogor dan Universitas Indonesia. "Itu memang bukan punya KNKT, tapi hubungan persahabatan kami dengan institusi dan perorangan bisa dianfaatkan untuk kepentingan investigasi.

Jurus Tatang untuk meyakinkan Rusia ternyata ampuh sehingga bisa menerima. Rusia, kata Tatang, melihat KNKT mampu men-download CVR (cockpit voice recorder- bagian dari kotak hitam). "Mungkin awalnya pihak Rusia memperkirakan kita tidak bisa buka CVR ternyata kita bisa buka, unggah dan dengar. Hal ini bisa dijadikan andalan investigasi sebelum kita kelak menemukan FDR (flight data recorder - bagian lain dari kotak hitam).

Awalnya Rusia ingin membawa kotak hitam ke negaranya untuk diselidiki di negaranya. Tapi, KNKT menolak. Berdasarkan aturan internasional, Tatang menjelaskan karena kejadiannya di Indonesia maka harus dibuka di Indonesia meski pesawatnya milik Rusia. "Mereka harus mengikuti aturan internasional," kata Pria kelahiran Soreang, Jawa Barat, 3 April 1946 yang lulus AKABRI Udara Angkatan 1970 ini.

Tatang menampik kabar bahwa kotak hitam Sukhoi SJ 100 dibawa ke Rusia. "Ini dia ada di sini (menunjuk k perangkat kotak hitam." mantan anggota komisi II DPR ini menegaskan.

KNKT meminta Rusia memberikan part number untuk alat itu. "Jadi bukan black box-nya yang diangkut ke sana, tapi part number yang di bawa ke sini. Mereka sudah kirim Kamis (17 Mei 2012) malam. Nomor itulah yang kami gunakan untuk membuka kotak hitam," kata Tatang.

Kecelakaan Sukhoi SJ 100 pada saat demo penerbangan di Indonesia mengalami kecelakaan di Gunung Salak, 9 Mei 2012. Akibat kejadian itu, 45 penumpang yang terdiri dari perwakilan dari pembeli, wartawan peliput, serta kru pesawat, tewas.

Investigasi kecelakaan masih terus berjalan. Menurut Tatang, kemungkinan paling cepat hasil final penyelidikan baru bisa diumumkan setahun mendatang.

RINA WIDIASTUTI | ANDARI KARINA ANOM

Berita lain
Tragedi Sukhoi di Gunung Salak

Kisah Pengumpul ‘Puzzle’ Jenazah Korban Sukhoi

Rusia Pikir Amerika Sabotase Sukhoi

Muncul Isu Tragedi Sukhoi Akibat Sabotase Bisnis
Centang-perenang Menara Pengawas Pesawat (ATC)
Ayat Kursi & Kisah Getir Pilot Mengontak Bandara
Makam Keramat di Kawasan Tempat Jatuh Sukhoi

Berita terkait

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

21 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

52 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

56 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

57 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya