TEMPO.CO, Jakarta - Ada saja ulah Menteri BUMN Dahlan Iskan. Kali ini ia melempar sepasang sepatunya di salah satu sudut kawasan Hotel Kempinski atau yang lebih dikenal dengan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
"Saya copot, lempar ke Anda dan saya pakai buatan Indonesia," kata dia saat menghadiri acara peluncuran buku Sepatu Dahlan di Bundaran HI, Jakarta, Ahad 27 Mei 2012.
Dahlan pagi ini memang menghadiri peluncuran buku novel berjudul Sepatu Dahlan yang ditulis Khrisna Pabicara. Buku ini merupakan novelisasi masa kecil Dahlan Iskan yang tumbuh dengan dua cita-cita dalam benaknya, yaitu sepatu dan sepeda.
Dahlan melempar sepatunya sebagai simbol penolakan pada sepatu buatan luar negeri. Saat memberikan pidato singkatnya, Dahlan mengaku selama ini memakai sepatu produk luar, salah satunya buatan Amerika.
Mantan Direktur Utama PLN ini mengatakan munculnya novel Sepatu Dahlan menjadi teguran bagi dirinya. Dulu, saat masih menjadi pengusaha, dia merasa berhak membeli sepatu sesuai keinginan dirinya sendiri. Ia pun memilih sepatu buatan luar negeri.
"Sekarang saya pejabat publik, ini seperti teguran. Hei Pak Dahlan, jangan lagi pakai sepatu Amerika," ujarnya tersenyum.
Usai melempar sepatunya, Dahlan segera mengganti sepatunya dengan sepatu yang menurut dia buatan Indonesia dengan merek "DI 19" atau Demi Indonesia 19.
Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional
17 hari lalu
Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional
Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.
