TEMPO.CO, Kediri - Serombongan remaja berpakaian merah khas kostum klub sepak bola Italia, AC Milan, Sabtu, 26 Mei 2012, berbaur bersama siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Kediri saat pengumuman hasil ujian nasional.
Para suporter kesebelasan AC Milan itu ikut berbaris di halaman sekolah seperti layaknya upacara bendera, yang dipimpin sang kepala sekolah, Halimi Mahfudz.
Para suporter yang menamakan diri Milanisti Indonesia Sezione Kediri (MISK), klub penggemar AC Milan yang berada di Kediri, itu menggandeng siswa SMA 7 dalam gerakan penyelamatan pakaian seragam sekolah dari aksi corat-coret. "Seragam mereka kami minta," kata pengurus MISK, Danang Sumirat.
Bersama komunitasnya, Danang merasa prihatin terhadap aksi corat-coret pakaian seragam sekolah yang dilakukan siswa setiap kelulusan. Padahal pakaian seragam itu masih bisa dipergunakan oleh adik kelas mereka.
Karena itu, sebelum menjadi sasaran corat-coret, komunitas MISK menyelamatkan pakaian seragam dari para siswa. Rencananya, pakaian seragam itu akan disumbangkan kepada calon siswa SMA 7 dan yang membutuhkannya.
Gilang Prasetio, salah seorang siswa, mengaku tak keberatan pakaian seragam sekolahnya diminta. Gilang justru senang pakaian seragam itu bisa bermanfaat untuk pelajar lain karena masih sangat bagus dan layak digunakan. "Kalau kuliah kan pakai baju bebas," ujarnya.
Kepala SMA 7 Halimi Mahfudz menyatakan kegiatan ini baru pertama kali dilakukan. Halimi juga senang karena aksi ini bisa mencegah corat-coret yang kerap berlanjut di jalanan. "Ini ide menarik," ucapnya memuji.
HARI TRI WASONO
Berita terkait
Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?
24 Agustus 2022
Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Baca SelengkapnyaKPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan
9 Januari 2019
KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaHasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan
18 April 2018
Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.
Baca SelengkapnyaMendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit
18 April 2018
Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.
Baca SelengkapnyaSoal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA
14 April 2018
Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.
Baca SelengkapnyaUN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran
16 Mei 2017
Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.
Baca SelengkapnyaUNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan
5 Mei 2017
Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.
Baca SelengkapnyaKonvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.
Baca SelengkapnyaDepok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat
2 Mei 2017
Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.
Baca Selengkapnya