TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono membantah pencopotan Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Mirwan Amir terkait dengan suatu kasus hukum. "Tidak ada sama sekali, bukan karena itu (kasus)," ujar Edhie Baskoro di kompleks parlemen, Rabu, 23 Mei 2012.
Selain Mirwan, Demokrat mencopot Mahyuddin dari Ketua Komisi Pendidikan dan Olahraga. Menurut Edhie Baskoro, pergantian Mirwan dan Mahyuddin merupakan proses yang wajar. Apalagi perombakan Fraksi Demokrat secara besar-besaran baru dilakukan setelah 2,5 tahun. "Inilah waktu yang pas untuk melakukan penyegaran secara keseluruhan."
Surat keputusan pergantian Mahyuddin dan Mirwan diteken Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dan Edhie Baskoro. Surat tertanggal 22 Mei 2012 itu juga berisi penetapan formasi Fraksi Demokrat untuk sebelas komisi dan pimpinan alat kelengkapan DPR. "Ini juga pemerataan kesempatan bagi seluruh kader," ujar Ibas.
Mirwan dan Mahyuddin berulang kali disebut terlibat dalam kasus Wisma Atlet SEA Games Palembang, selain Angelina Sondakh. Nama Mahyuddin itu disebut Mindo Rosalina Manulang saat bersaksi di pengadilan. Adapun nama Mirwan diucapkan Muhammad Nazaruddin. Baik Mahyuddin maupun Mirwan telah membantah tudingan ini.
Sekretaris Fraksi Demokrat Saan Mustopa menambahkan, perombakan besar-besaran ini merupakan kewenanganan Dewan Pimpinan Pusat. Menurut dia, keputusan perombakan dan pengisian formasi juga sudah dikonsultasikan dengan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono. "Semua keputusan strategis sudah dikonsultasikan," ujar Saan.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaMengurai Kasus Dokumen Palsu JR Saragih
19 Maret 2018
Kasus dokumen palsu yang menjerat bakal calon Gubernur Sumatera Utara Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih terus bergulir.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat Siapkan AHY sebagai Pemimpin Baru Setahun Lalu
12 Maret 2018
Pada acara puncak Rapimnas Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhono atau AHY mengajak generasi muda bergabung dengannya.
Baca SelengkapnyaAHY Berpidato, Demokrat: Kami Tawarkan AHY sebagai Pemimpin Baru
12 Maret 2018
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan optimistis pidato politik AHY mampu mendorong elektabilitasnya sebagai pemimpin.
Baca SelengkapnyaPengamat: Demokrat Akan Diuntungkan Jika Bergabung dengan Jokowi
12 Maret 2018
Partai Demokrat menyatakan akan mengusung capres dan cawapres dalam pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaKala AHY Sampaikan Pidato Politik Tanpa Baca Naskah
12 Maret 2018
Dalam pidato politiknya, AHY menyatakan kesiapannya menjadi pemimpin muda Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaAHY: Partai Demokrat Tidak Bisa Jalan Sendiri, Perlu Berkoalisi
11 Maret 2018
AHY menutup Rapimnas Partai Demokrat dengan pidato politik. Namun AHY tidak gamblang menyebut calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaSBY Geram Kadernya Mangkir di Rapimnas Demokrat
11 Maret 2018
Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sempat geram saat diskusi di Rapimnas. SBY geram karena ada yang tak hadir.
Baca Selengkapnya