Anggaran Dipotong, Kerja Komisi HAM Terancam

Reporter

Editor

Selasa, 22 Mei 2012 03:08 WIB

Ketua Komnas HAM, Ifdhal Kasim. ANTARA/Irwansyah Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusutan kasus hak asasi manusia, perempuan, dan anak diperkirakan terancam. Musababnya tiga lembaga yang mengurusi masalah itu menghadapi pemotongan anggaran.

Ketiga lembaga itu adalah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan, dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyesalkan pemotongan anggaran mereka. Wakil Ketua Komisi Perempuan Desti Murdijana mengatakan anggaran program lembaganya bahkan dipotong hingga 85 persen.

Sedangkan anggaran Komisi Hak Asasi dan Komisi Anak dipotong hingga 30 persen. "Artinya, sejumlah kegiatan utama yang telah direncanakan oleh ketiga lembaga nasional untuk menjalankan perannya dalam tahun kerja 2012 tidak dapat dilakukan," kata Desti, di kantor Komisi Hak Asasi Manusia, Jakarta, Senin, 21 Mei 2012.

Tiga lembaga ini, kata Desti, memahami maksud penghematan duit negara melalui pemotongan. Tapi ia menyayangkan kebijakan ini dipukul rata. "Kebijakan ini berisiko bagi komitmen negara atas hak asasi manusia."

Dalam pagu anggaran 2012, total anggaran Komisi Hak Asasi sebesar Rp 53,748 miliar, sedangkan total anggaran Komisi Perempuan Rp 10,6 miliar. Dari jumlah itu, anggaran non-operasional Komisi Hak Asasi sebesar Rp 24,685 miliar dan dipotong Rp 7,361 miliar. Sementara anggaran non-operasional Komisi Perempuan sebesar Rp 3,982 miliar dan dipotong sebesar Rp 3,332 miliar. Sedangkan anggaran Komisi Anak Rp 8,6 miliar.

Wakil Ketua Komisi Hak Asasi Yosep Adi Prasetyo mengatakan pemotongan akan berpengaruh pada pengusutan atau mediasi kasus pelanggaran hak asasi. Terutama untuk kasus di daerah terpencil. "Kami masih bisa menjalankan fungsi mediasi jika yang berkonflik datang ke kantor kami dengan biaya sendiri," ujarnya.

Komisi Hak Asasi sudah menyurati Menteri Keuangan Agus Martowardojo pada 16 Maret lalu. Sebulan kemudian, Agus menyatakan Komisi Hak Asasi harus mengikuti keputusan pemotongan anggaran tersebut.

PRIHANDOKO

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

59 menit lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

12 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

17 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

45 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

50 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

51 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

55 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

58 hari lalu

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

29 Februari 2024

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya