TEMPO.CO, Jakarta - Jarum jam menunjukkan pukul 14.12 waktu pesawat Sukhoi Superiet 100 meninggalkan landasan pacu Halim Perdanakusuma, Rabu, 9 Mei 2012. Dipiloti oleh Aleksandr Yablontsev, pesawat bernomor sayap RA-36801 itu melayang di langit Bogor. Mereka berniat melakukan joy flight di sana.
Dalam penerbangan itu, Sukhoi meminta panduan menara Air Traffic Control Bandara Soekarno-Hatta. Sekitar pukul 14.26, Yablontsev menghubungi pengawas untuk menemaninya selama melayang di udara. Sukhoi pun ditangani seorang pengawas, yang ketika itu tengah mengatur 13 penerbangan seorang diri. (Baca: Ayat Kursi & Kisah Getir Pilot Mengontak Bandara)
Melalui frekuensi radio 127,9 megaherzt, si petugas mengizinkan Sukhoi untuk bermanuver di udara Pangkalan Atang Sendjaja, Bogor, sambil terus sibuk memandu burung besi lainnya. Kemudian Yablontsev mengajukan permintaan ke pengawas menara, “Jakarta, Jakarta, Romeo Alfa Three Six Eight Zero One request descent to six thousand feet...”
Waktu meminta menurunkan ketinggian hingga 4.000 kaki, Superjet 100 tengah berada di koordinat 06° 43' 08" Lintang Selatan dan 106° 43' 15" Bujur Timur. Tapi apa alasan Yablontsev meminta turun ketinggian, dia tak menjelaskannya. Petugas pun tidak mempertanyakan keinginan pilot Rusia itu. Izin yang diberikan petugas hanya berdasarkan posisi Sukhoi yang masih ada dalam area latihan.
“Ok. Approve,” kata si pengawas.
Mendapat lampu hijau, Yablontsev pun menstabilkan kapal hingga ketinggian 6.100 kaki. Kala itu jarum jam di monitor memperlihatkan pukul 07.28 UTC atau 14.28 WIB. Kemudian Yablontsev menginformasikan ke menara ATC bahwa Sukhoi akan belok kanan. Dan itulah suara terakhir yang didengar pengawas menara ATC.
BAGJA HIDAYAT | PRAMONO | AFRILLIA SURYANIS | CORNILA DESYANA
Baca juga soal hubungan ATC dan pilot di sini.
Berita Terkait Lainnya:
Centang-perenang Menara Pengawas Pesawat (ATC)
Ayat Kursi & Kisah Getir Pilot Mengontak Bandara
Petugas ATC Tak Menyadari Sukhoi Menghilang?
Daftar Nama Korban Sukhoi yang Berhasil Diidentifikasi
Makam Keramat di Kawasan Tempat Jatuh Sukhoi
Sukhoi, Gunung Salak, dan Firasat Abah Uut
Sulitnya Menyiapkan Ransum 8.400 Bungkus per Hari untuk Sukarelawan
Berita terkait
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu
7 hari lalu
Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet
1 Oktober 2023
Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh
28 Januari 2023
Sebuah pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 milik Angkatan Udara India jatuh di dekat Morena, Madhya Pradesh
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh
25 Oktober 2022
Berita Top 3 Dunia tentang tuduhan Rusia bahwa Ukraina gunakan bom kotor, Saudi buka investasi ratusan triliun, dan jet tempur Sukhoi tabrak rumah
Baca SelengkapnyaLagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah
23 Oktober 2022
Sebuah jet tempur Sukhoi Rusia menabrak bangunan tempat tinggal di Siberia, menyebabkan kedua pilotnya tewas. Kecelakaan kedua dalam sepekan ini.
Baca SelengkapnyaSukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis
19 Oktober 2022
Pilot Sukhoi Rusia yang menabrak apartemen di Yeysk berhasil selamat dengan melompat keluar.
Baca SelengkapnyaPesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya
18 Oktober 2022
Sejak ikut dikerahkan dalam invasi ke Ukraina pada awal Maret lalu, pesawat tempur fighter bomber Su-34 Rusia telah menghadapi beberapa tragedi.
Baca SelengkapnyaJet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak
18 Oktober 2022
Jet tempur Sukhoi Su-34 menghantam gedung apartemen di kota perbatasan Rusia dengan Ukraina semalam.
Baca SelengkapnyaIndia Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia
18 Agustus 2022
India membeli sistem pertahanan udara portabel Igla-S dan pesawat tempur MiG-29UPG dari Rusia
Baca SelengkapnyaMengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia
4 Maret 2022
Sukhoi didirikan Pavel Osipovich Sukhoi atau biasa dikenal Pavel Sukhoi, seorang insinyur Uni Soviet yang jago dalam perancangan pesawat tempur.
Baca Selengkapnya