TEMPO.CO, Jakarta - Tudingan atas buruknya pengatur lalu lintas udara (air traffic controller) negeri ini muncul setelah kecelakaan Sukhoi Superjet 100. Ervin Adhitya, 35 tahun, kapten pilot sebuah maskapai swasta, juga menilai pengatur lalu lintas udara kita masih jauh dari sempurna.
Tapi pilot dengan 8.000 jam terbang ini menegaskan ATC punya peran yang tak sedikit dalam membantu pilot. Kepada Tempo, Ervin menceritakan pengalamannya saat masih menjadi kopilot. "Mereka benar-benar membantu menyelamatkan pesawat dan penumpang," katanya.
Saat itu Ervin terbang dari Semarang ke Jakarta. Tiba-tiba, data komputer udara di pesawat rusak. Akibatnya, semua instrumen digital di kokpit mati. Di darat, ketinggian dan kecepatan pesawat juga tak terbaca radar. "Saya dan kapten bergantung pada standby instrumen analog," kata Ervin.
Suasana tegang di kokpit. Ervin langsung mengontak petugas ATC. Saat itu petugas merespons cepat. Mereka memberikan prioritas pertama untuk pesawat yang dikendalikan Ervin.
Berkali-kali Ervin melaporkan ketinggian dan posisi pesawat ke petugas. Komunikasi dengan petugas cukup lancar. "Tak pernah mereka memutus komunikasi."
Untunglah, pesawat bisa selamat sampai di Soekarno-Hatta. Ervin benar-benar berterima kasih atas bantuan petugas ATC. "Bagi saya, keberhasilan petugas pengatur dibuktikan dengan suksesnya pendaratan pesawat."
Baca juga soal hubungan ATC dan pilot di sini.
PRAMONO
Berita Terpopuler Lainnya:
Ayat Kursi & Kisah Getir Pilot Mengontak Bandara
Daftar Nama Korban Sukhoi yang Berhasil Diidentifikasi
Makam Keramat di Kawasan Tempat Jatuh Sukhoi
Sukhoi, Gunung Salak, dan Firasat Abah Uut
Sulitnya Menyiapkan Ransum 8.400 Bungkus per Hari untuk Sukarelawan
Berita terkait
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu
1 hari lalu
Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet
1 Oktober 2023
Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh
28 Januari 2023
Sebuah pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 milik Angkatan Udara India jatuh di dekat Morena, Madhya Pradesh
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh
25 Oktober 2022
Berita Top 3 Dunia tentang tuduhan Rusia bahwa Ukraina gunakan bom kotor, Saudi buka investasi ratusan triliun, dan jet tempur Sukhoi tabrak rumah
Baca SelengkapnyaLagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah
23 Oktober 2022
Sebuah jet tempur Sukhoi Rusia menabrak bangunan tempat tinggal di Siberia, menyebabkan kedua pilotnya tewas. Kecelakaan kedua dalam sepekan ini.
Baca SelengkapnyaSukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis
19 Oktober 2022
Pilot Sukhoi Rusia yang menabrak apartemen di Yeysk berhasil selamat dengan melompat keluar.
Baca SelengkapnyaPesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya
18 Oktober 2022
Sejak ikut dikerahkan dalam invasi ke Ukraina pada awal Maret lalu, pesawat tempur fighter bomber Su-34 Rusia telah menghadapi beberapa tragedi.
Baca SelengkapnyaJet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak
18 Oktober 2022
Jet tempur Sukhoi Su-34 menghantam gedung apartemen di kota perbatasan Rusia dengan Ukraina semalam.
Baca SelengkapnyaIndia Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia
18 Agustus 2022
India membeli sistem pertahanan udara portabel Igla-S dan pesawat tempur MiG-29UPG dari Rusia
Baca SelengkapnyaMengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia
4 Maret 2022
Sukhoi didirikan Pavel Osipovich Sukhoi atau biasa dikenal Pavel Sukhoi, seorang insinyur Uni Soviet yang jago dalam perancangan pesawat tempur.
Baca Selengkapnya