Centang-perenang Menara Pengawas Pesawat (ATC)  

Reporter

Editor

Senin, 21 Mei 2012 05:38 WIB

Petugas mengatur dan mengawasi lalu lintas penerbangan di Menara Air Traffic Control (ATC) Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Langit Jakarta tak berbeda dengan jalanan Ibu Kota: gile banget. Bayangkan: sekitar 2.000 penerbangan melintas di langit setiap hari. Separuh lebih dari jumlah itu--sekitar 1.100 per hari--mendarat atau meninggalkan Bandar Udara Soekarno-Hatta. Sementara itu, jumlah petugas pemandu di bandar udara terbesar se-Indonesia ini tak lagi memadai.

Pada jam-jam padat, pemandu lalu lintas udara bisa melayani 15-20 pesawat pada waktu bersamaan. Menurut data yang diperoleh Tempo, seorang petugas bahkan pernah melayani 30 pesawat pada saat yang sama. "Untuk minum saja tidak sempat," kata I Gusti Ketut Susila, Presiden Indonesia Air Traffic Controllers Association, seperti ditulis laporan utama majalah Tempo edisi 21 Mei 2012 yang berjudul "SOS Menara Bandara". (Baca juga: Petugas ATC Tak Menyadari Sukhoi Menghilang?)

Tugas pengatur lalu lintas udara sangat penting, antara lain mencegah tabrakan antarpesawat atau pesawat dengan obyek lain. Meski langit seolah-olah tanpa batas, pesawat memiliki "jalan udara", yang membutuhkan peran pemandu--di antaranya untuk memberi tahu pilot tentang posisi pesawat lain di dekatnya.

Di Bandar Udara Soekarno-Hatta, kontrol lalu lintas udara dibagi menjadi lima sektor: Lower North, Lower East, Terminal West, Terminal East, dan Arrival North. Setiap sektor seharusnya diawasi controller dan asisten. Kenyataannya, menurut seorang petugas, tidak pernah ada posisi asisten desk kontrol meski di log book tercantum namanya. Controller bekerja sendirian melayani lalu lintas yang sangat padat. Pilot pun sering kewalahan menunggu antrian. (Baca: Ayat Kursi & Kisah Getir Pilot Mengontak Bandara)

Pada saat Sukhoi Superjet 100 terbang dari Halim Perdanakusuma, Rabu dua pekan lalu, petugas di sektor Terminal West dan Terminal East hanya ada lima orang. Controller yang bertugas pada saat itu juga merangkap menjadi supervisor. Ia tidak didampingi asisten. Sebab, asisten yang tertulis dalam position log duty dan seharusnya mendampingi controller di Terminal East malah bertugas di Terminal West.

Menurut petugas lain, sehari sebelumnya, flight plan system di kontrol udara juga bermasalah. Jadi, setiap kali ada pesawat masuk ke sektor pengawasan, petugas harus mengunggahnya secara manual. "Ini menambah beban air traffic control dalam memandu lalu lintas," ia menambahkan.

PRAMONO | AFRILIA SURYANIS

Berita Terpopuler Lainnya:

Ayat Kursi & Kisah Getir Pilot Mengontak Bandara

Petugas ATC Tak Menyadari Sukhoi Menghilang?

Makam Keramat di Kawasan Tempat Jatuh Sukhoi
Karena Brotoseno, Akses Jenguk Angie Dibatasi?

Masuk Bursa Capres Demokrat, Apa Reaksi Ani SBY?

Siapa Priscilla Chan, Istri Mark Zuckerberg?






Berita terkait

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

1 Oktober 2023

Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh

28 Januari 2023

Pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh

Sebuah pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 milik Angkatan Udara India jatuh di dekat Morena, Madhya Pradesh

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh

25 Oktober 2022

Top 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh

Berita Top 3 Dunia tentang tuduhan Rusia bahwa Ukraina gunakan bom kotor, Saudi buka investasi ratusan triliun, dan jet tempur Sukhoi tabrak rumah

Baca Selengkapnya

Lagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah

23 Oktober 2022

Lagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah

Sebuah jet tempur Sukhoi Rusia menabrak bangunan tempat tinggal di Siberia, menyebabkan kedua pilotnya tewas. Kecelakaan kedua dalam sepekan ini.

Baca Selengkapnya

Sukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis

19 Oktober 2022

Sukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis

Pilot Sukhoi Rusia yang menabrak apartemen di Yeysk berhasil selamat dengan melompat keluar.

Baca Selengkapnya

Pesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya

18 Oktober 2022

Pesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya

Sejak ikut dikerahkan dalam invasi ke Ukraina pada awal Maret lalu, pesawat tempur fighter bomber Su-34 Rusia telah menghadapi beberapa tragedi.

Baca Selengkapnya

Jet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak

18 Oktober 2022

Jet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak

Jet tempur Sukhoi Su-34 menghantam gedung apartemen di kota perbatasan Rusia dengan Ukraina semalam.

Baca Selengkapnya

India Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia

18 Agustus 2022

India Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia

India membeli sistem pertahanan udara portabel Igla-S dan pesawat tempur MiG-29UPG dari Rusia

Baca Selengkapnya

Mengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia

4 Maret 2022

Mengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia

Sukhoi didirikan Pavel Osipovich Sukhoi atau biasa dikenal Pavel Sukhoi, seorang insinyur Uni Soviet yang jago dalam perancangan pesawat tempur.

Baca Selengkapnya