TEMPO.CO, Jakarta - Gereja HKBP Filadelfia di Bekasi, Jawa Barat, kembali diserang sejumlah orang saat jemaat melakukan ibadah. Mereka dilempari gelas plastik dan telur busuk.
"Banyak jemaat yang jadi korban," kata pendeta Palti Panjaitan, pemimpin HKBP Filadelfia, melalui siaran persnya, Minggu, 20 Mei 2012.
Palti mengatakan ada oknum yang menyusup ke dalam kerumunan jemaat HKBP Filadelfia. Mereka menghadang dan berusaha mengejar jemaat.
Polisi tidak dapat mengendalikan situasi.
Penyerangan atas Gereja HKBP Filadelfia beruntun dan telah terjadi berulang-ulang. Oleh karena itu, pada Desember 2009, Bupati Bekasi mengeluarkan surat keputusan (SK) yang berisi tentang penghentian kegiatan pembangunan dan kegiatan ibadah di gereja itu. Namun putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, September 2010, serta Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta, Maret 2011, menyatakan surat keputusan tersebut batal.
Palti menambahkan, massa tidak hanya menyerang jemaat gereja, tapi juga menyerang wartawan, polisi, dan Satuan Polisi Pamong Praja yang berusaha mengamankan situasi. Bahkan Kepala Satpol PP Agus Rismanto, kata dia, juga terkena lemparan gelas plastik. "Wartawan juga dikejar-kejar," ujarnya.
TRI SUHARMAN
Berita terkait
Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama
27 Juni 2019
Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSETARA Curiga Kekerasan Pemuka Agama Sebagai Sebuah Rangkaian
20 Februari 2018
Hendardi mengatakan bahwa tujuan dari pihak yang melakukan penyerangan itu, yakni menciptakan instabilitas.
Baca SelengkapnyaKasus Kebaktian Pulogebang: Djarot Minta?Penghuni Rusun?Toleran
26 September 2017
Djarot mengatakan tindakan Joker membubarkan kebaktian Pulogebang tidak mencerminkan Islam yang damai dan penuh rahmat.
Baca SelengkapnyaRusun Tempat Kebaktian Pulogebang Jadi Percontohan Toleransi
26 September 2017
Setelah kasus kebaktian Pulogebang terjadi, Forum Komunikasi akan menunjuk perwakilan dari agama dan suku pada setiap blok selaku komunikator.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Dampak Video Viral Rusuh Kebaktian Pulogebang
26 September 2017
Sukatma pun menerangkan bahwa video rusuh kebaktian Pulogebang yang viral tersebut tidak lengkap .
Baca SelengkapnyaKasus Perusuh Kebaktian Pulogebang Dianggap Selesai Setelah...
26 September 2017
Tokoh masyarakat telah membuat kesepakatan agar insiden pembubaran kebaktian Pulogebang tidak terulang.
Baca SelengkapnyaKomnas Perlindungan Anak Minta Kasus Kebaktian Pulogebang Diusut
25 September 2017
Arist?berpendapat, menjalankan ibadah, termasuk kebaktian?Pulogebang,?adalah hak fundamental yang dilindungi secara universal.
Baca SelengkapnyaPria Perusuh Kebaktian Pulogebang Sudah Kembali ke Rusun
25 September 2017
Pria bernama Nasoem Sulaiman alias Joker terekam kamera tengah membubarkan kebaktian Pulogebang
Baca SelengkapnyaSisi Lain Joker Si Perusuh Kebaktian Pulogebang
25 September 2017
Nasoem alias Joker rajin beribadah dan menjadi tokoh masyarakat di rusun. Dia dibawa ke kantor polisi lantaran membuat rusuh kebaktian di Pulo Gebang.
Baca SelengkapnyaBegini Permintaan Maaf Joker Telah Ganggu Kebaktian Pulogebang
25 September 2017
Tak sampai 24 jam setelah mengganggu kebaktian di Rumah Susun Pulogebang, Joker dihajar empat orang pria bertubuh tinggi dan besar di rumahnya.
Baca Selengkapnya