Sejumlah anggota tim Rusia mendaki Gunung Salak ke lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, Minggu (13/5). REUTERS/Jefri Tarigan
TEMPO.CO, Jakarta - Meski pencarian korban Sukhoi dihentikan, Badan SAR Nasional menyatakan pencarian FDR (Flight Data Recorder) tetap dilanjutkan. Dalam operasi pencarian tersebut tim SAR Rusia masih dilibatkan.
"Tim SAR Rusia tetap ikut mencari FDR," kata Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI Daryatmo, seusai jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat, 18 Mei 2012.
Daryatmo mengatakan anggota tim SAR Rusia berjumlah sama dengan hari sebelumnya, 80 orang. Per harinya tim yang mencari sebanyak 15 orang. Tim SAR Indonesia yang berjumlah 186 orang belum termasuk anggota tim SAR Rusia totalnya 266 orang.
Sejak hari ini operasi evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 dihentikan. Operasi yang melibatkan pasukan dari instansi seperti TNI, Mapala UI, Pemda Bogor, serta SAR Rusia tersebut berakhir setelah beroperasi selama 10 hari.
Terkait dengan Sukhoi Superjet 100, pesawar produksi United Aircraft Corporation itu hilang dari kontak dan peredaran radar Rabu pekan lalu pada pukul 14.33. Saat ditemukan oleh tim evakuasi pesawat yang mengangkut 45 penumpang tersebut ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Korban juga ditemukan dalam keadaan tidak utuh.
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.