Tim Sulit Identifikasi Sidik Jari Korban Sukhoi  

Reporter

Editor

Jumat, 18 Mei 2012 07:04 WIB

Petugas membawa kantong jenazah korban pesawat Sukhoi Superjet-100 dari ruang otopsi ke dalam tenda Disaster Victims Identification (DVI) untuk proses identifikasi jenazah di Rumah Sakit Polri Soekanto Kramat Jati, Jakarta, Kamis (17/5). ANTARA/M Agung Rajasa.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Mabes Polri sekaligus Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification, Komisaris Besar Anton Castilani, mengatakan pihaknya kesulitan mengidentifikasi jenazah korban pesawat Sukhoi Super Jet 100 lewat sidik jari. Oleh karena itu, proses rekonsiliasi data antemortem dengan postmortem nantinya mengandalkan data medis, properti, dan DNA korban.

Menurut Anton, identifikasi lewat sidik jari sulit karena data sidik jari yang dikumpulkan dari keluarga korban tidak sinkron. "Untuk sidik jari kami mengalami sedikit kesulitan mengingat banyak keluarga membawa data sidik jari yang kami perlukan terbalik dari yang kami temukan di jenazah," ucapnya kepada wartawan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Kamis sore, 17 Mei 2012.

Anton mencontohkan, " Di ijazah (sidik jari) tangan kiri, yang ketemu tangan kanan. Jadi enggak bisa kami bandingkan."

Ia mengimbau pihak keluarga yang menyimpan data sidik jari milik korban yang lengkap untuk segera membawanya ke RS Polri. Saat ini, baru empat korban yang memiliki data sidik jari lengkap. "Yang punya data lengkap sepuluh jari tolong segera dibawa ke (bagian) antemortem kami," kata dia meminta pada keluarga korban.

Sekarang baru satu jasad yang teridentifikasi. Itu pun berdasarkan data gigi-geliginya. Anton belum mau mengungkapkan identitas korban karena diminta pihak keluarga.

Penumpang dan kru Sukhoi sendiri, berdasarkan daftar tamu sebelum keberangkatan, berjumlah 45 orang. Pesawat itu hilang kontak 9 Mei lalu. Puing-puing dan jasad penumpang ditemukan dua hari kemudian di tebing Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat. Hingga hari ini tim otopsi sudah memeriksa 35 kantong jenazah yang dikirim ke RS Polri. Sebanyak 30 di antaranya berisi bagian tubuh korban dan lima berisi properti korban.

Pemeriksaan sudah mencapai tahap prerekonsiliasi, yaitu tahap pencocokan data antemortem dengan postmortem. Hasilnya kemudian akan dirapatkan Jumat pagi pukul 08.00 untuk menuju tahap rekonsiliasi. "Doakan mudah-mudahan besok (Jumat) siang sudah ada beberapa lagi yang kami umumkan untuk teridentifikasi," ujarnya.

ATMI PERTIWI

Berita terkait
Pohon Rusak Akibat Evakuasi Sukhoi Siap Dihijaukan
Basarnas : Tak Ada Hambatan untuk Bantuan Rusia
Polisi: Nama Korban Sukhoi Sudah Teridentifikasi
Jenazah Korban Sukhoi Sudah Ditemukan Seluruhnya
Keluarga Tetap Rayakan Hari Jadi Susana Rompas

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

30 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

12 Maret 2024

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

9 Maret 2024

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

7 Maret 2024

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya