TEMPO.CO, Bengkulu - Pelantikan Junaidi Hamzah sebagai Gubernur Bengkulu defenitif yang seharusnya dilakukan Selasa pagi ini, 15 Mei 2012, terpaksa ditunda. Padahal seluruh persiapan pelantikan yang akan dilangsungkan dalam sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bengkulu telah dilakukan. "Semua persiapan telah dilakukan dengan matang, mulai dari katering, tenda, penataan taman, telah siap," kata Kepala Bagian Humas DPRD Bengkulu, Putut, Selasa, 15 Mei 2012.
Penundaan dilakukan setelah gugatan Gubernur Bengkulu nonaktif, Agusrin, atas dua Keppres tentang pemberhentian dirinya sebagai gubernur dan mengangkat Junaidi sebagai pengganti dikabulkan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta kemarin sore, Senin, 14 Mei 2012. Junaidi sebelumnya adalah pelaksana tugas (Plt) Gubernur Bengkulu.
Menurut Putut, sebanyak 850 undangan, termasuk kepada kepala daerah provinsi tetangga dan tokoh nasional, telah disebar.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Provinsi Bengkulu, Budi Sujadmiko, mengatakan Pemerintah Provinsi Bengkulu baru menerima radiogram dari Kementerian Dalam Negeri pada Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB. Radiogram bernomor 121.17/1869/SI tersebut, tertanggal 14 Mei 2012, ditandatangani Sekjen Kemendagri Diah Anggaraini.
Budi menjelaskan, dalam radiogram tersebut, intinya meminta rapat paripurna istimewa DPRD Provinsi Bengkulu yang dijadwalkan tanggal 15 Mei 2012 ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. "Menteri Gamawan Fauzi, yang selain melantik gubernur defenitif juga memberikan penghargaan e-KTP di Bengkulu, hari ini batal datang," ujarnya.
Sementara situasi di gedung DPRD Provinsi Bengkulu tampak sepi. Tidak terlihat tamu undangan yang datang. Padahal gedung tersebut telah dipercantik dengan berbagai macam bunga dan hiasan. Hanya terlihat staf DPRD yang berbenah merapikan berbagai persiapan.
PHESI ESTER JULIKAWATI
Berita terkait
Gelar RUPSLB Hari Ini, Bos Garuda Pastikan Tak Ada Copot-Pasang Direksi dan Komisaris
27 Desember 2022
Bos Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan dalam RUPSLB pada hari ini tidak akan ada agenda pergantian direksi dan komisaris perseroan.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Tuhiyat yang Diangkat Heru Budi jadi Dirut Baru MRT Jakarta
26 Oktober 2022
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat Tuhiyat sebagai Dirut PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Seperti apa rekam jejak Tuhiyat?
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Winarto yang Ditunjuk jadi Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol
18 Agustus 2022
RUPST Pembangunan Jaya Ancol hari ini memutuskan merombak seluruh jajaran direksi perseroan. Bagaimana rekam jejak para direktur perseroan tersebut?
Baca SelengkapnyaSeluruh Direksi Pembangunan Jaya Ancol Diberhentikan, Tom Lembong: Penyegaran untuk Perbaikan
18 Agustus 2022
RUPST PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang digelar hari ini memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat seluruh jajaran direksi BUMD tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Pejabat BI Ini Didapuk jadi Komisaris Utama OVO Gantikan Mirza Adityaswara
7 Agustus 2022
Eks pejabat Bank Indonesia (BI), Dyah NK Makhijani, didapuk menjadi komisaris utama PT Visionet International (Ovo).
Baca SelengkapnyaErick Thohir Tanggapi Pengunduran Diri TGB dari Wakil Komisaris BSI
7 Agustus 2022
Menteri Erick Thohir angkat bicara menanggapi Tuan Guru Bajang (TGB) yang mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wakil Komisaris Utama BSI.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris Kimia Farma, Ada Nama Wiku Adisasmito
12 Mei 2022
Erick Thohir resmi merombak jajaran direksi dan komisaris PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Terjadi pergantian nomenklatur dan perampingan jumlah direksi.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Budi Karya Rombak Pejabat Eselon I, IKN Disebut Kota 10 Menit
11 Mei 2022
Berita terkini bisnis hingga Rabu siang ini dimulai dari Menteri Budi Karya Sumadi yang melantik sejumlah pejabat eselon I di Kemenhub.
Baca SelengkapnyaBudi Karya Lantik Sejumlah Pejabat Eselon I, Dirjen Perhubungan Udara Diganti
11 Mei 2022
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melantik tiga pejabat tinggi madya (Eselon I) di lingkungan Kementerian Perhubungan. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaAbdee Slank Komisaris Telkom, Erick Thohir: Masak Musisi Tak Boleh Naik Kelas?
2 Juni 2021
Erick Thohir menanggapi adanya pro kontra soal penunjukan Abdee Slank menjadi komisaris independen Telkom.
Baca Selengkapnya