TEMPO.CO, Jakarta- Pembukaan masa persidangan keempat, Dewan Perwakilan Rakyat membuka rapat paripurna dengan mengheningkan cipta untuk tragedi Sukhoi. "Mari sejenak mengheningkan cipta untuk para korban," kata Ketua DPR Marzuki Alie di gedung parlemen Senayan, Senin 14 Mei 2012.
Dalam pidatonya Marzuki juga mengucapkan duka cita yang mendalam atas kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100. "Kepada agen pembelian pesawat Sukhoi diharapkan dapat membantu menyelesaikan persoalan akibat musibah ini."
Hari ini Dewan memasuki masa persidangan keempat tahun sidang 2011-2012. Pada tahun 2012 ini Marzuki mengingatkan anggota Dewan untuk fokus memacu pelaksanaan legislasi, mengingat menjelang tahun 2014 perpolitikan Tanah Air akan diwarnai kegiatan kampanye. "Karena dipastikan para anggota Dewan yang mengambil bagian pemilu tidak dapat menjalankan sepenuhnya kegiatan Dewan. Maka tahun ini adalah tahun yang ideal."
Rapat paripurna dihadiri 288 anggota. "Jadi sudah kuorum," ujar marzuki. Adapun penjabaran kehadiran, menurut Marzuki, diikuti Partai Demokrat 75 dari 148, Partai Golkar 60 dari 106, PDIP 56 dari 94 orang, PKS 32 dari 57 orang, PAN 27 dari 56 orang, PPP 21 dari 38 orang, PKB 9 dari 28, Gerindra 16 dari 26 orang, dan Hanura 8 dari 17 orang.
ANANDA PUTRI
Berita terkait
Sukhoi Menabrak Setelah Menembus Kumulonimbus
Sukhoi Superjet Sempat Memutari Gunung Salak
Neraka di Langit Indonesia: Seluler dan Sex Phone
ATC Membantah Terbang di Indonesia Seperti Neraka
Sukhoi Jatuh "Berkah" Warga Bogor
Evakuasi Jenazah Pilot Sukhoi Memakan Waktu 3 Jam
Badan Pesawat Sukhoi Ditemukan
Berita terkait
Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
14 jam lalu
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca SelengkapnyaPermintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
15 jam lalu
Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?
Baca SelengkapnyaDPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei
16 jam lalu
KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAmnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
1 hari lalu
Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
2 hari lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaSaid Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029
3 hari lalu
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini
3 hari lalu
KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020
Baca SelengkapnyaReaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah
3 hari lalu
DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Baca SelengkapnyaDitolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi
4 hari lalu
Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok
5 hari lalu
Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.
Baca Selengkapnya