TEMPO.CO, Jakarta -- Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat memastikan segera menyelidiki kasus video porno mirip anggota Komisi Tenaga Kerja DPR, Karolin Margaret Natasha. "Kami akan minta ahli yang berkompeten memastikan kalau video itu orisinil dan bukan rekayasa," kata Ketua Badan Kehormatan Muhammad Prakosa saat dihubungi, Senin, 14 Mei 2012. "Proses penyelidikan akan dimulai hari ini."
Setelah video tersebut dinyatakan asli, barulah dipastikan apakah pemeran video tersebut adalah anggota DPR seperti yang telah beredar di dunia maya. Untuk melanjutkan penyelidikan, BK tidak bisa hanya didasari asumsi mirip. "Setelah tahapan ini selesai, Badan Kehormatan akan melakukan pemanggilan anggota yang diduga berada di video tersebut," ujarnya.
Setelah pemanggilan dan dimintai klarifikasi kepada anggota DPR bersangkutan, BK baru bisa menggelar rapat untuk membahas sanksi yang dijatuhkan. Kalau terbukti melakukan pelanggaran etika, anggota DPR yang terlibat video porno bisa dijatuhi hukuman berat.
Untuk sanksi ini, Prakosa mengatakan, jika terbukti benar, anggota Dewan yang diduga pelaku video porno bisa dipecat. "Itu termasuk pelanggaran etika berat dan sanksinya bisa diganti," ujar Prakosa.
Kasus beredarnya video asusila yang diduga melibatkan anggota DPR ini ramai dibicarakan pertengahan April lalu. Saat itu DPR sedang menyelesaikan masa sidang pertama tahun 2012 dan tengah reses. Karena itu, BK belum bisa melakukan penyelidikan. Hari ini, masa sidang kedua tahun 2012 akan segera dimulai. Ditandai dengan pelaksanaan paripurna DPR yang akan dilaksanakan pukul 10.00 WIB nanti.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
Toisutta: Saya Tak Kenal Elya G. Muskitta
Parade Desak Elya Klarifikasi Video Porno
Ketua Bantah Elya Sekjen Parade Nusantara
Kilikitik.net Tulis Aria Bima dan Karolin di Situs
IRnews: Pak George Toisutta Pemred Kami
Telusuri Video Porno DPR, Tifatul Cek Alamat IP
Motivasi Perekam Video Porno Mirip Anggota DPR
Skandal Seks Para Politikus Dunia
Skandal Video Porno Anggota Coreng Muka DPR
Penyebar Video Porno Bisa Dipidana
Psikolog Anggap Perekam Video Porno Narsis
Cornelis Curiga Motif Politik Penyebar Video Porno
Berita terkait
Hentikan Kasus Video Porno Harvey Malaiholo, MKD: Dia Tidak Sengaja
19 Mei 2022
Habiburokhman mengatakan, Harvey juga sudah meminta maaf atas kelalaiannya di hadapan MKD.
Baca SelengkapnyaAda Anggota Dewan Nonton Video Porno, Pakar: Kepercayaan ke DPR Terjun Bebas
14 April 2022
Pakar politik menilai kasus anggota DPR yang kembali ketahuan nonton video porno bakal menurunkan kepercayaan publik ke lembaga ini.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Fraksi PDIP soal Dugaan Anggotanya Nonton Video Porno Saat Rapat DPR
12 April 2022
Fraksi PDIP belum berencana memberikan sanksi kepada anggotanya yang kedapatan membuka video porno.
Baca SelengkapnyaBocah 16 Tahun Unggah Adegan Mesumnya ke Facebook
26 September 2014
"Aksi mesum mereka direkam menggunakan kamera handphone, videonya berdurasi 4 menit," ujar Mashudi.
Baca SelengkapnyaFoto Mesum, Rinada Laporkan Mantan Suaminya
26 September 2014
Dari penyebaran video tersebut, Rinada telah dirugikan oleh Yurel," ujarnya.
Baca SelengkapnyaKasus Video Mesum, Eks Pejabat Bogor Disidang
17 September 2014
Karfat diduga mendanai pembuatan dan penyebaran video mesum politikus Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSigit, Pengunggah Foto Mesum Akui Punya Banyak Blog
1 September 2014
"Saya baru mendapatkan keuntungan sedikit dari blog itu. Baru ada satu iklan," ujar Sigit.
Baca SelengkapnyaRinada, Pemeran Adegan Mesum Datang ke Polres
1 September 2014
"Tujuan R datang ke Polrestabes untuk mengklarifikasi perihal adegan
mesum yang sempat ramai beredar di dunia maya."
Diterpa Isu Video Porno, Karolin Juara Pemilu
15 Mei 2014
Anggota Komisi Kesehatan dari daerah pemilihan Kalimantan Barat ini meraih 397.481 suara, tertinggi di antara calon legislator lain.
Baca SelengkapnyaEks Anggota DPR Penonton Video Porno Dapat Pensiun
7 November 2013
Mereka mengundurkan diri sebelum Badan Kehormatan memutuskan untuk memberhentikan secara tidak hormat.
Baca Selengkapnya