Jibaku Tim Evakuasi Sukhoi: Tidur di Dinding Jurang

Reporter

Editor

Minggu, 13 Mei 2012 05:32 WIB

Seorang anggota polisi dan Marinir membawa kantong yang berisi jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 yang menabrak Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat (11/5). Tim pencari telah menemukan 12 jenazah. AP/Crack Palinggi

TEMPO.CO , BOGOR:– Beratnya medan untuk mencapai reruntuhan pesawat Sukhoi Superjet 100 membuat tim pencari menggunakan berbagai cara. Bahkan nyawa pun mereka pertaruhkan demi mencapai lokasi jenazah korban yang berserakan di jurang Gunung Salak, Bogor.



Satu tim, misalnya, terpaksa tidur bergelantungan di dinding jurang saat malam tiba lantaran tali untuk menuruni jurang tak cukup panjang. "Mereka telanjur turun. Mau naik susah, turun ke dasar jurang pun berisiko celaka," kata Panglima Komando Daerah Militer Siliwangi Mayor Jenderal Sonny Wijaya di Kampung Pasir Pogor, Cijeruk, Sabtu 12 Mei 2012.

Tim gabungan Tentara Nasional Indonesia, Badan Search and Rescue Nasional, serta relawan pendaki gunung berupaya menuruni jurang terjal sedalam 500 meter itu. Namun mereka hanya mampu menempuh jarak separuhnya karena tali dan alat pengaman tak memadai. Untuk mencapai dasar jurang, Sonny mengatakan akan menyambung tali hingga cukup untuk turun dengan selamat. Upaya ini dilakukan oleh tujuh anggota Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat. (baca:Tali Pendek, Tim Evakuasi Sukhoi Tidur Gelantungan )

Perjuangan menaklukkan jurang juga dituturkan Raden Mas Bagus Satria. Kemarin petang, anggota Palang Merah Indonesia Kabupaten Bogor yang berusia 22 tahun ini baru saja tiba dari Puncak Salak Satu. Bersama 286 anggota tim lainnya, pria berperawakan kecil itu harus berjuang keras melewati jalur terjal dan curam.



Namun sayang, Bagus dan sejawatnya tak mampu mencapai "kuburan" Sukhoi karena dihadang lembah curam sedalam 400 meter dengan kemiringan 80 derajat. Tali yang mereka bawa jelas tak cukup panjang. Maka, mereka memutuskan menginap, sedangkan sebagian yang lain, termasuk Bagus, kembali ke pusat operasi di Cipelang untuk mencari logistik dan peralatan tambahan. (baca:Jalur Terjal Menuju 'Kuburan' Shukoi )

Tak cuma menuruni jurang, sebagian tim penyelamat mencoba mengevakuasi korban melalui jalan lain. Seorang relawan lokal, Didik Mutaqin, mengaku potong kompas dengan cara menuruni tebing sedalam 50 meter Jumat lalu. Upaya ini ia lakukan bersama 30 anggota TNI dari Batalion Infanteri Kostrad, Pasukan Khas Angkatan Udara, dan marinir. Tanpa tali dan peralatan lain yang memadai, mereka menyusuri jurang dengan bergelantungan di akar pohon. "Saat sampai di dasar, tercium bau bangkai," katanya.

Didik pun melihat puing pesawat dalam potongan besar berserakan di dasar lembah. Sebagian puing pesawat ambles dan tertutup tanah. Yang terlihat utuh hanya bagian roda. Ia juga melihat sejumlah jenazah di sekitarnya. Dengan penerangan seadanya, tim penyelamat bermalam di dekat reruntuhan pesawat dan jenazah para korban. "Kondisi jasad rata-rata tak utuh lagi," ujar pria 32 tahun itu.

Sampai kemarin sore, sebagian besar tim penyelamat belum bisa turun ke dasar lembah karena kondisi yang terlampau gelap. Komandan Landasan Udara Atang Sanjaya, Marsekal Pertama Tabri S., menyatakan evakuasi lewat udara akan dilanjutkan hari ini jika kondisi cuaca baik. Terakhir tim gabungan berhasil mengevakuasi 16 kantong yang berisi potongan tubuh korban.

ARIHTA U SURBAKTI | ANGGA SUKMA WIJAYA | SUBKHAN

Berita terkait
Tim SAR Temukan 12 Jenazah Korban Sukhoi
Keluarga Korban Sukhoi Histeris Nonton Evakuasi
KTP, Paspor, dan Laptop Korban Sukhoi Ditemukan
15 Warga Gunung Salak Diikutkan Evakuasi Sukhoi
Jalan Menuju Evakuasi Korban Shukoi Macet

Berita terkait

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

21 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

52 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

55 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

57 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya