TEMPO.CO, Tangerang -- Pilot Sukhoi Superjet 100, Aleksandr Yablontsev, ternyata tiga kali melakukan kontak dengan Pemandu Lalu Lintas atau Air Traffic Control (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kontak pertama dilakukan saat Sukhoi Superjet akan take off dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Begitu take off kemudian naik 10 ribu kaki, diizinkan ATC Halim setelah dapat izin approach control office (APP) dari Soekarno-Hatta," kata Mulya Abdi, Deputi Senior General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekaligus General Manager ATC, saat ditemui Tempo di kantornya, Jumat, 11 Mei 2012. "Saat itu termasuk izin terbang menuju Bogor, area Atang Sanjaya."
Menurut Mulya, saat itu pesawat juga bisa melakukan manuver di atas area Atang Sanjaya karena aman. Bahkan saat menyebut dari Halim ke rute Pelabuhan Ratu juga clear dari gunung, dan pesawat boleh melakukan manuver.
Kontak terakhir dilakukan sang pilot ketika meminta izin turun dari 10 ribu ke 6.000 kaki, pilot juga minta izin orbit ke kanan. Menurut Mulya, ATC mengizinkan karena masih di dalam training area atau dalam pantauan ATC, masih di kawasan Atang Sanjaya dan aman dari gangguan gunung. "Jadi, ketika minta turun dari 10 ribu ke 6.000 kaki, masih berada di area aman Atang Sanjaya," ujarnya.
Permintaan turun ketinggian dan orbit ke kanan, kata Mulya, tercatat dalam data ATC, itu terjadi sebelum hilang kontak. Sesuai prosedur, begitu tidak ada komunikasi, ATC mencoba mencari karena lost contact. "Jika itu kemudian kecelakaan teknis, itu sepenuhnya kami serahkan ke Komite Nasional Keselamatan Transportasi."
Mulya menegaskan ATC sudah menjalankan prosedur dalam memandu penerbangan Sukhoi Superjet-100. "Kami sudah sesuai standar operasional (SOP). Petugas controler dan peralatan radar dalam kondisi prima dapat melayani penerbangan," kata Mulya.
AYUCIPTA
Berita terkait
Tiga Sebab Jatuhnya Sukhoi
Sukhoi Joy Flight, Kenapa Ambil Rute Selatan?
Pilot Sukhoi Pernah Jadi Astronot Penguji Termuda
Joy Flight Pertama, Sukhoi Tidak Lakukan Manuver
ATC Izinkan Sukhoi Turun ke 6000 Kaki
Pilot Sukhoi Pernah Jadi Astronot Penguji Termuda
Berita terkait
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu
2 hari lalu
Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
14 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
46 hari lalu
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
49 hari lalu
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
51 hari lalu
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
55 hari lalu
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaBawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua
5 Februari 2024
Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas
22 Januari 2024
Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan
21 Januari 2024
Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.
Baca Selengkapnya