Kasus Sukhoi, Alat Standar Pilot Cegah Bahaya  

Reporter

Editor

Jumat, 11 Mei 2012 15:01 WIB

Logo Sukhoi Co. terlihat di antara puing-puing pesawat Sukhoi Superjet-100 yang berserakan di tebing Gunung Salak di Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/5). AP

TEMPO.CO, Jakarta - Insiden jatuhnya pesawat superjet Sukhoi di Gunung Salak masih simpang siur. Kontroversi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet salah satunya ketika pilot meminta izin kepada petugas menara pengawas untuk turun dari ketinggian 10.000 ke 6.000 kaki.

Tindakan pilot dipertanyakan karena seharusnya pesawat belum turun karena ketinggian gunung salak sekitar 7.000 kaki. Pihak ATC, menurut Kementerian Perhubungan, menyetujui penurunan ketinggian. Persiapan penerbangan juga disorot banyak pihak.

Bagaimana kelengkapan standar pilot sehingga bisa menjamin keamanan pesawat?

Sebelum mulai terbang, pilot akan diberikan MSA (minimum sector altitude (ICAO)/minimum safe altitude). MSA adalah ketinggian minimum yang harus Anda capai untuk berada di posisi aman. Bentuknya berupa airport chart yang akan memberi tahu berapa ketinggian minimum yang aman dari titik pusat penerbangan.

Informasi chart diperoleh pilot dalam bentuk teks ataupun gambar. Standar radius titik pusat ketinggian sekitar 46 kilometer. Dalam radius tersebut akan terpampang titik tertinggi daratan sehingga pilot dapat memperoleh gambaran pada daerah mana pesawat harus terbang 300 meter di atas titik tertinggi.

Pilot juga harus mengetahui ketinggian yang aman. Ketinggian sudah tertuang di minimum safe altitude (MSA). MSA akan memberi jarak 300 meter dari obyek tertinggi. Namun, jika sudah di udara, terdapat kondisi alam yang akan mengubah perhitungan yang sudah diberikan pengawas penerbangan. Misalkan, tiba-tiba terjadi perubahan tekanan udara, maka pilot wajib meminta pengawas bandara untuk mengubah batas ketinggian sebelum pilot melakukan manuver naik atau turun.

Alat lain yang membantu pilot adalah GPWS (ground proximity warning system). Alat ini akan memberi tahu pilot jika pesawat mendekati daratan. Jadi, bila pesawat meluncur turun dan tidak dalam perencanaan terbang, maka GPWS akan memberikan suara peringatan "TOO LOW TERRAIN", atau "TOO LOW GEAR", atau "TOO LOW FLAPS".

Pesawat juga dilengkapi PETA TERRAIN yang sudah dimasukkan ke database pesawat. Peta akan ditampilkan di display navigasi pesawat. Sebagai contoh, pada pesawat A330, pilot cukup menekan tombol TERR ON ND (terrain on navigation display).

Terrain merupakan visualisasi daratan dalam bentuk vertikal dan horizontal dari daratan. Yang berbahaya dari terrain adalah database harus selalu update. Jadi data terrain akan dimasukkan ke pesawat. Jika pesawat akan terbang melalui daerah baru dengan kondisi alam pegunungan, maka pilot wajib meminta data terrain daerah tersebut. Jadi, misalkan pesawat akan melawati daerah pegunungan dan database terrain belum diperbarui, sama saja pilot berbuat ceroboh.

EVAN | PDAT | Diolah Berbagai Sumber

Berita terkait:

Tim SAR Kesulitan Tembus Lokasi Serpihan Sukhoi
Kartika Airlines Diminta Tunda Beli 30 Sukhoi

Pagi Ini SBY Temui Keluarga Korban Sukhoi

Polri Senang Rusia Ikut Identifikasi Korban Sukhoi

FK UI Dilibatkan Identifikasi Korban Sukhoi

Diragukan Jika Sukhoi Turun Ketinggian Karena Cuaca Buruk

Sukhoi Joy Flight, Kenapa Ambil Rute Selatan?

Tiga Sebab Jatuhnya Sukhoi

Pilot Sukhoi Pernah Jadi Astronot Penguji Termuda

Tim Sukhoi Rusia Dipimpin Mikhael Pogosyan

Berita terkait

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

1 Oktober 2023

Top 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet

Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh

28 Januari 2023

Pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh

Sebuah pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 milik Angkatan Udara India jatuh di dekat Morena, Madhya Pradesh

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh

25 Oktober 2022

Top 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh

Berita Top 3 Dunia tentang tuduhan Rusia bahwa Ukraina gunakan bom kotor, Saudi buka investasi ratusan triliun, dan jet tempur Sukhoi tabrak rumah

Baca Selengkapnya

Lagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah

23 Oktober 2022

Lagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah

Sebuah jet tempur Sukhoi Rusia menabrak bangunan tempat tinggal di Siberia, menyebabkan kedua pilotnya tewas. Kecelakaan kedua dalam sepekan ini.

Baca Selengkapnya

Sukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis

19 Oktober 2022

Sukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis

Pilot Sukhoi Rusia yang menabrak apartemen di Yeysk berhasil selamat dengan melompat keluar.

Baca Selengkapnya

Pesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya

18 Oktober 2022

Pesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya

Sejak ikut dikerahkan dalam invasi ke Ukraina pada awal Maret lalu, pesawat tempur fighter bomber Su-34 Rusia telah menghadapi beberapa tragedi.

Baca Selengkapnya

Jet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak

18 Oktober 2022

Jet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak

Jet tempur Sukhoi Su-34 menghantam gedung apartemen di kota perbatasan Rusia dengan Ukraina semalam.

Baca Selengkapnya

India Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia

18 Agustus 2022

India Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia

India membeli sistem pertahanan udara portabel Igla-S dan pesawat tempur MiG-29UPG dari Rusia

Baca Selengkapnya

Mengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia

4 Maret 2022

Mengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia

Sukhoi didirikan Pavel Osipovich Sukhoi atau biasa dikenal Pavel Sukhoi, seorang insinyur Uni Soviet yang jago dalam perancangan pesawat tempur.

Baca Selengkapnya