Gunung Salak Rawan buat Pesawat Kecil

Reporter

Editor

Kamis, 10 Mei 2012 06:01 WIB

Areal persawahan di perbukitan Gunung Salak, Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat penerbangan sekaligus pilot pesawat nonkomersial, Alvin Lie, mengatakan di daerah Gunung Salak sering terjadi kabut. Cuaca buruk ini bisa menyebabkan turbulensi sehingga pesawat tidak stabil. Menurut dia, gunung di perbatasan Bogor-Sukabumi ini rawan untuk pesawat ukuran kecil.

Ia menyatakan kerap melakukan penerbangan sebagai pilot di sekitar Gunung Salak. Namun, jika sedang mengemudikan pesawat ukuran kecil, ia memilih menghindari daerah itu. “Saya memilih menghindari pegunungan jika terbang dengan pesawat kecil,” kata Alvin kemarin.

Di kawasan Gunung Salak, dari 1998 sampai sekarang, terjadi delapan kecelakaan pesawat. Jumlah korban tewas mencapai 34 orang. Angka ini tak termasuk insiden Sukhoi.

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Amanat Nasional ini menyatakan kaget atas jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 yang hilang kontak kemarin. “Sukhoi bukan pemain kemarin sore. Semestinya tidak ada masalah,” ujar Alvin. Menurut dia, mesin pesawat tersebut seharusnya tidak bermasalah untuk terbang di sekitar Gunung Salak, Jawa Barat.

Pesawat Sukhoi, kata Alvin, dilengkapi dengan radar cuaca. Dengan radar tersebut, dia menuturkan, pilot Sukhoi mampu melihat apakah awan di depan dalam kondisi aktif atau tidak. Di samping itu, pesawat tersebut dilengkapi teknologi untuk mendeteksi lokasi daratan.

Alvin menyatakan, jika pilot Superjet 100 melakukan manuver sekalipun, seharusnya tidak ada masalah. Dengan kondisi satu mesin mati pun, Sukhoi Superjet 100, menurut dia, masih dapat terbang dengan stabil. Begitu pula dalam kondisi cuaca buruk. Berdasarkan pengetahuan Alvin, pesawat Superjet 100 dapat tetap terbang dengan baik dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat.

Seorang pilot pesawat komersial asing yang beroperasi di Indonesia punya pengalaman berbeda dengan Alvin Lie. Ia menganggap wilayah udara di sekitar Gunung Salak tidak berbahaya untuk dilalui. “Sebenarnya masih lebih tinggi Gunung Putri, yaitu 7.300 kaki,” ujarnya kepada Tempo kemarin. Menurut dia, Sukhoi memproduksi pesawat-pesawat yang selalu dilengkapi dengan teknologi pemberi peringatan.

MARIA YUNIAR | SUNUDYANTORO

Berita Terkait
Seluruh Penumpang Sukhoi Superjet Diasuransikan
Sukhoi Kemungkinan Jatuh di Cidahu
Fotografer Angkasa Terakhir Kontak Tadi Siang
Fakta Soal Sukhoi Superjet-100
Batal Naik Sukhoi, Suharso Monoarfa Selamat
Sukhoi Superjet Hilang, TNI AU Tak Ikut Mencari
Dua Wartawan Majalah Commando Ikut Sukhoi
4 Jam Terbang, Sukhoi Superjet Diduga Jatuh
Batal Naik Sukhoi, Suharso Monoarfa Selamat

Berita terkait

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

15 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

47 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

50 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

52 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

55 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya