Undip Tolak Pemutaran Film 'Sanubari Jakarta'  

Reporter

Editor

Rabu, 9 Mei 2012 16:21 WIB

Salah satu adegan dalam film berjudul "Kotak Cokelat" yang merupakan bagian dari salah satu dari 10 film "Sanubari". Tempo/Roby Wijaya

TEMPO.CO, Semarang – Upaya mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang menggelar diskusi dan pemutaran film berjudul Sanubari Jakarta gagal terealisasi. Penyebabnya, Rektorat tak memberikan izin pemutaran film yang berisi kisah lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) itu.

Acara pemutaran film yang digelar oleh Kronik Filmedia--salah satu unit kegiatan mahasiswa (UKM) Undip--itu akan dilaksanakan pada Kamis (10 Mei 2012) di Gedung FISIP Undip, Kampus Tembalang, Semarang. “Tapi, hari ini pihak Rektorat tak memperbolehkan pemutaran film itu. Padahal, persiapan semua sudah dilakukan,” kata salah seorang panitia dari Kronik Filmedia, Seksi Kurniawati, kepada Tempo, Rabu, 9 Mei 2012.

Film Sanubari Jakarta berisi kumpulan 10 film pendek yang terinspirasi dari kisah-kisah realita kehidupan cinta sesama jenis di Jakarta. Film indie yang mengangkat 10 kisah tentang komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender, dan interseks (LGBTI) itu berdurasi cerita masing-masing 10 menit.

Panita menyatakan sudah mencoba melobi pihak Rektorat untuk memberikan izin kegiatan. Namun upaya itu gagal karena Rektorat—melalui Pembantu Rektor III Warsito—tetap tak mau memberikan izin acara tersebut. “Alasan mereka karena film tersebut mengandung unsur SARA (suku, agama, ras, antargolongan) dan tak pantas dipertontonkan,” kata Seksi.

Seksi menambahkan, Rektorat juga mengklaim mendapatkan berbagai komplain dari berbagai pihak atas rencana pemutaran film tersebut. Awalnya mereka mau memberikan izin pemutaran film Sanubari Jakarta dengan syarat film tersebut ditonton terlebih dahulu oleh Warsito. Jika Warsito berpendapat film tersebut baik, maka universitas bersedia memberikan izin.

Namun jika film tersebut dianggap tak pantas diputar, Undip tak akan memberikan izin kegiatan. Seksi menyatakan Kronik Filmedia tak bisa memenuhi itu karena hingga kini film tersebut belum bisa dikopi untuk ditayangkan sendiri. Seksi menguraikan panitia sudah menjual tiket kepada para penikmat film di Semarang. “Yang terjual sudah sekitar 100 tiket dengan harga tiket Rp 10 ribu dan Rp 12 ribu,” katanya.

Sebenarnya film Sanubari Jakarta sudah ditayangkan di beberapa bioskop di Indonesia. “Yang di bioskop Semarang belum pernah ada,” katanya. Atas dasar itulah Kronik Filmmedia ingin menanyangkan film tersebut. Rencananya, setelah menonton film itu, akan dilanjutkan dengan acara diskusi dengan pembicara sutradara dan pemain filmnya.

Karena di acara tak boleh digelar di Undip, saat ini panitia dari Kronik Filmmedia hendak mengupayakan pemutaran film di tempat lain. “Sebab, kami sudah telanjur menjual tiket,” kata Seksi.

Pembantu Rektor III Undip Semarang, Warsito, menyatakan pihaknya menolak memberikan izin acara pemutaran film Sanubari Jakarta karena risiko resistensinya sangat banyak. “Banyak yang menolak,” kata Warsito. Apalagi, kata Warsito, universitas belum melihat film tersebut.

Ia mempersilakan para mahasiswa memutar film itu di luar lingkungan Undip terlebih dahulu. Mahasiswa harus membuat dokumentasi untuk nantinya diperlihatkan ke Warsito. “Saya nanti lihatnya. Kalau bagus ya silakan diputar lagi di Undip kalau tidak ya tidak,” katanya.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

1 menit lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 menit lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

5 menit lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

8 menit lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

18 menit lalu

ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

21 menit lalu

Duel Indonesia vs Thailand di Piala Thomas 2024, Aryono Miranat Minta Ganda Putra Waspada

Aryono Miranat, mengingatkan pentingnya untuk mengantisipasi performa pasangan Thailand pada laga kedua kualifikasi Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan Haedar Nashir untuk 4 Kader Muhammadiyah yang Bela Skuat Timnas U-23

25 menit lalu

Pesan Haedar Nashir untuk 4 Kader Muhammadiyah yang Bela Skuat Timnas U-23

Ada empat kader Muhammadiyah yang saat ini sedang membela skuat Timnas U-23, salah satunya Rizky Ridho.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

25 menit lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

25 menit lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Francesco Bagnaia Juara, Jorge Martin Srash, Marc Marquez Finis Kedua

28 menit lalu

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Francesco Bagnaia Juara, Jorge Martin Srash, Marc Marquez Finis Kedua

Juara bertahan Francesco Bagnaia berhasil merajai balapan MotoGP Spanyol 2024. Jorge Martin crash, sedangkan Marc Marquez finis kedua.

Baca Selengkapnya