TEMPO.CO, Kupang - Gio Naikofi, 4 tahun, warga Desa Manunain, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), terkenal sebagai bocah perokok. Minimal dalam sehari, Gio bisa menghabiskan hingga sebungkus rokok.
Kebiasaan merokok Gio ini sudah dilakukan sejak berumur satu tahun. Tidak tanggung-tanggung, rokok yang dihisapnya adalah Gudang Garam Internasional (Filter). Gio akan menangis menjadi-jadi jika dia dilarang atau tidak diberikan rokok oleh orang tuanya.
Upaya orang tua Gio untuk menghentikan kebiasaan buruk anaknya itu belum membuahkan hasil. "Dia (Gio) sudah merokok sejak umur satu tahun," kata ayah Gio, Marsel Naikofi, kepada wartawan, Rabu, 9 Mei 2012.
Kebiasaan merokok Gio ini diduga karena meniru kebiasaan orang tuanya yang juga perokok. Pada umur satu tahun, Gio bisa menghabiskan satu bungkus rokok dalam sehari. Melihat kebiasaan itu, ayahnya pun memilih berhenti merokok. "Namun, Gio sampai sekarang masih tetap merokok," katanya.
Gio akan mengamuk dan menangis hingga berjam-jam jika tidak diberikan rokok. Walaupun orang tuanya berusaha menggantikan rokok dengan susu, tetapi selalu ditolak Gio. "Dia selalu menangis jika tidak diberikan rokok. Mau diganti dengan apa pun pasti ditolak," katanya.
Dalam satu tahun terakhir ini, kata Marsel, kebiasaan merokok anaknya sudah mulai berkurang, tidak sampai sebungkus rokok dihabiskannya dalam sehari. Namun, tetap saja Gio harus merokok meskipun hanya sebatang dalam sehari. "Tiada hari tanpa merokok bagi Gio," kata Marsel.
YOHANES SEO
Berita terkait
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko
1 hari lalu
Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.
Baca SelengkapnyaOperator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun
6 hari lalu
Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
8 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok
21 hari lalu
Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.
Baca SelengkapnyaPria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok
24 hari lalu
Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.
Baca SelengkapnyaSpesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat
35 hari lalu
Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai
39 hari lalu
Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.
Baca SelengkapnyaSoal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan
50 hari lalu
Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.
Baca SelengkapnyaProdusen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok
50 hari lalu
Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.
Baca SelengkapnyaCOP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama
54 hari lalu
Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.
Baca Selengkapnya