Tampak para siswa kelas VI MI Negeri Semen, Magetan, Jawa Timur, menggelar prosesi sungkeman dan membasuh kaki ibu mereka, 5-05, 2012. Ritual ini dipercaya akan memberi rasa percaya diri dan dukungan moral sebelum melaksanakan UN. Tempo/ISHOMUDDIN
TEMPO.CO , Jakarta:- Sebanyak 21 siswa bersimpuh di depan ibunya, yang duduk berbaris di kursi. Para siswa itu memegang wadah tempat air yang terbuat dari tanah liat. Lalu, secara bersamaan para siswa membasuh kaki ibu mereka masing-masing.
Prosesi itu berlangsung pada Sabtu 5 Mei 2012 pagi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Semen, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan. Ritual itu dilakukan untuk menghadapi ujian nasional tingkat sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah yang berlangsung hari ini hingga Rabu mendatang.
Suasana prosesi berlangsung penuh haru. Satu per satu siswa juga sungkeman dengan para ibu yang hadir. Sejumlah siswa dan ibu mereka meneteskan air mata hingga berpelukan.
"Kami semua berdoa semoga anak-anak ini bisa menyelesaikan pendidikan dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi," ucap Nur Khofsoh, ibunda Erna Afifah, seusai sungkeman dan basuh kaki.
Ritual ini dipercaya memberi dukungan moral dan wujud meminta doa restu orang tua. Sebelum ritual basuh kaki sang ibu, para siswa dan jajaran guru setempat melaksanakan salat duha dan doa bersama.
"Kegiatan ini diharapkan menguatkan mental anak-anak dan doa ibu itu sangat diperlukan untuk kesuksesan anaknya, termasuk dalam menempuh pendidikan," ujar Kepala MI Negeri Semen, Khambali.
Tahun ini ada 21 siswa kelas VI madrasah ibtidaiyah yang akan mengikuti UN. "Harapannya, semua lulus sebagaimana hasil UN tahun lalu yang lulus 100 persen," Khambali menambahkan.
Salah seorang siswa, Erna Afifah, berharap ritual seperti ini menimbulkan rasa percaya diri dan kesalahannya kepada ibu selama ini dimaafkan. "Harapannya bisa lancar mengerjakan UN dan yakin lulus."
UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.