Diskusi Irshad Manji: Kebebasan Beragama Suburkan Toleransi  

Reporter

Editor

Minggu, 6 Mei 2012 15:18 WIB

ANTARA/Arief Priyono

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam diskusi buku Irshad Manji berjudul Allah, Liberty, and Love yang berlangsung di Kantor Sekretariat AJI, Jakarta Selatan, pengamat sosial keagamaan Novriantoni mengatakan bahwa isu agama tidak bisa hanya ditangani dengan seperangkat regulasi. Malah Novriantoni berargumen bahwa deregulasi mungkin lebih penting dibanding pengaturan udalam menangani isu agama.

"Tatkala soal keagamaan minim regulasi, ala kadarnya, dan diberi iklim kompetisi yang sehat dan adil, level komitmen dan kesalehan keagamaan justru tinggi," ujar Novriantoni dalam materi yang ia berikan, Sabtu, 5 Mei 2012.

Deregulasi, yang menurut Novriantoni adalah minimalkan aspek legal dalam kelangsungan kegiatan keagamaan, memungkinkan rakyat untuk tidak dibatasi dalam melakukan kegiatan agama tertentu. Dan, ketika sejumlah kelompok agama tidak terlalu dibatasi, kata dia, kelompok tersebut justru akan saling menghormati karena tidak ada kecenderungan dari pembuat aturan.

Novriantoni menjelaskan regulasi keagamaan justru akan berujung pada persekusi (pembatasan) keagamaan dan perpecahan. Sebab, timbul kesan kecenderungan khusus pada pihak agama tertentu. Adapun agama yang tidak teregulasi (tidak dibatasi) merasa mempunyai kuasa untuk menghakimi mereka yang teregulasi (dibatasi) .

Contoh konkret adalah kasus jilbab di Prancis yang dianggap sebagai simbol keagamaan. Sembilan bulan setelah larangan pemakaian simbol keagamaan diberlakukan, diskriminasi sosial dan pelecehan fisik terjadi pada mereka yang berjilbab. "Padahal, sebelum ada regulasi, tidak," ia menuturkan.

Novriantoni menambahkan bahwa dari sekian banyak masyarakat agama ada kecenderungan bahwa masyarakat muslim jauh lebih haus regulasi dibanding masyarakat lainnya. Mereka, ujar dia, kerap membuat aturan yang apabila tidak dibuat oleh pemerintah dibuat oleh kartel keagamaan demi menjegal masyarakat agama tertentu.

"Oleh karena itu, mereka paling banyak melakukan persekusi ataupun pembatasan pada masyarakat agama lainnya," kata dia.

Terakhir, dalam konteks Indonesia, Novriantoni mengatakan bahwa saat ini ada kecenderungan pemerintah Indonesia lebih mengayomi intoleransi antarumat beragama dibanding toleransi. Hal ini dikarenakan banyaknya regulasi keagamaan di Indonesia yang terlalu menguntungkan masyarakat agama tertentu.

Beberapa contoh di antaranya, ujar Novriantoni, adalah Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No.8 dan 9 Tahun 2006 tentang Pendirian Rumah Ibadah, SKB Tiga Menteri Tentang Ahmadiyah, dan sebagainya.

"Pemerintah, seperti yang dikatakan Saiful Mujani, berada dalam bayang-bayang kuasa umat, sehingga tidak memiliki visi tentang toleransi antarumat beragama di negeri ini," ujar Novriantoni sambil mengatakan bahwa lemahnya penegakan hukum oleh pemerintah menimbulkan rezim keagamaan yang gemar menindas.

ISTMAN MP

Berita terkait

Soal Diskusi Irshad Manji, MMI Gugat Balik LKiS

5 Juli 2012

Soal Diskusi Irshad Manji, MMI Gugat Balik LKiS

Kuasa hukum LKiS dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta Hamzal Wahyudin menyatakan siap atas laporan balik dari MMI.

Baca Selengkapnya

Irshad Manji Biasa Ditolak  

18 Mei 2012

Irshad Manji Biasa Ditolak  

Empat bulan silam sekitar 20 orang menyerbu masuk dan mengibarkan bendera hitam saat peluncuran buku Irshad Manji di Amsterdam.

Baca Selengkapnya

Kata Irshad Manji Soal Homoseksualitas

18 Mei 2012

Kata Irshad Manji Soal Homoseksualitas

Kritik yang paling sering ditujukan kepada Irshad Manji adalah soal homoseksualitas. Apa pendapat Irshad?

Baca Selengkapnya

Irshad Manji: Hanya Ada 1 Tuhan, La Ilaha Illallah  

18 Mei 2012

Irshad Manji: Hanya Ada 1 Tuhan, La Ilaha Illallah  

Dalam daftar teman di akun Facebook Irshad Manji, orang Indonesia menduduki tempat kedua terbesar.

Baca Selengkapnya

Irshad Manji Ditolak Muslimah Malaysia  

18 Mei 2012

Irshad Manji Ditolak Muslimah Malaysia  

Mengundang seseorang seperti dia merupakan sebuah upaya mengusik sensitivitas komunitas muslim di negeri ini, ujar Ketua Salimah, Aminah Zakaria

Baca Selengkapnya

Luncurkan Buku di Amsterdam, Irshad Manji Diserang  

16 Mei 2012

Luncurkan Buku di Amsterdam, Irshad Manji Diserang  

Mereka mengibarkan bendera hitam sambil berteriak-teriak, Anda kafir, kata Manji.

Baca Selengkapnya

Soal Irshad Manji, Sultan Minta Polisi Konsisten

11 Mei 2012

Soal Irshad Manji, Sultan Minta Polisi Konsisten

Sri Sultan HB X menilai pembubaran diskusi Irshad Manji yang terjadi di LKiS yang disertai kekerasan tergolong pidana.

Baca Selengkapnya

MMI Ancam Gugat Balik Pendukung Irshad Manji

10 Mei 2012

MMI Ancam Gugat Balik Pendukung Irshad Manji

Ketua Majelis Mujahidin Indonesia, Irfan S. Awwas, akan melawan reaksi sejumlah organisasi yang melaporkan mereka ke Polda dan Komnas HAM.

Baca Selengkapnya

Diskusi Irshad Manji, MMI Dilaporkan ke Polda  

10 Mei 2012

Diskusi Irshad Manji, MMI Dilaporkan ke Polda  

Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS) beserta tujuh korban melaporkan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) ke Kepolisian Daerah DI Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Irshad Manji Terharu Dilindungi

10 Mei 2012

Irshad Manji Terharu Dilindungi

Penulis feminis asal Kanada, Irshad Manji, merasa terharu karena masih ada orang-orang yang melindunginya di tempat diskusi bukunya.

Baca Selengkapnya