KASUM: Jangan Tunda Penyelidikan Kasus Munir

Reporter

Editor

Sabtu, 5 Mei 2012 09:23 WIB

Sejumlah seniman dan aktivis yang tergabung ke dalam Sahabat Munir dengan melakukan aksi teatrikal dan penampilan musik di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (11/3). Belum tuntasnya penyelesaian kasus pembunuhan aktivis Munir masih menimbulkan kegelisahan sebagian kalangan masyarakat hingga gelombang tuntutan terhadap pemerintah dan aparat hukum hingga kini terus disuarakan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski salah satu saksi kasus pembunuhan Munir, Raymond J. Latuihamallo (Ongen), telah meninggal, Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM) meminta pihak kepolisian untuk tidak menghentikan penyelidikan kasus Munir. Mereka justru meminta pihak kepolisian untuk terus menyelidiki.

"Kami hendak menekankan kepada pihak kepolisian dan pihak kejaksaan untuk tidak kembali menunda waktu untuk mencari tahu siapa otak di balik kasus ini," ujar juru bicara KASUM, Anam, dalam siaran persnya, Jumat, 4 Mei 2012.

Anam mengakui bahwa meninggalnya Ongen bisa menjadi penghambat kelangsungan penyelidikan kasus pembunuhan Munir. Namun ia meminta polisi dan bahkan Presiden RI untuk tetap tegas dan berkomitmen dalam mengusut kasus pembunuhan Munir.

Selain meminta pihak kepolisian untuk terus menyelidiki otak di balik terbunuhnya Munir, KASUM mengajukan tiga permintaan lain. Permintaan yang pertama adalah meminta kejaksaan untuk meninjau kembali putusan kasasi yang membebaskan Muchdi P.R.

Permintaan kedua adalah meminta LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melindungi saksi-saksi penting pada kasus Munir. KASUM tidak ingin kejadian Ongen terulang. Ia menarik berita acara pemeriksaan yang telah dibuat.

Permintaan ketiga sekaligus yang terakhir adalah meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memerintahkan Badan Intelijen Negara menindak tegas aparatnya yang menghalang-halangi penuntasan kasus pembunuhan Munir.

ISTMAN M.P.


Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

50 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

52 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

58 hari lalu

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

Istri aktivis HAM Munir, Suciwati desak ada pengadilan HAM ad hoc untuk kematian suaminya. Ia menuntut presiden buktikan janji untuk menuntaskannya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

58 hari lalu

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

59 hari lalu

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

59 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

11 Maret 2024

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

Istri Munir, Suciwati termasuk dari 50 tokoh yang kirimkan surat kepada ketua umum partai politik untuk ajukan hak angket DPR. Ini alasannya mendukung

Baca Selengkapnya

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

7 Maret 2024

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

Profil Arief Sulistyanto yang diangkat Erick Thohir jadi Komisaris ASABRI.

Baca Selengkapnya

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

19 Januari 2024

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

Aksi 17 tahun Aksi Kamisan kemarin dilakukan. Salah satu aktivis yang kerap mengikuti gerakan tuntut keadilan yaitu Suciwati, istri aktivis HAM Munir.

Baca Selengkapnya

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

18 Januari 2024

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

Setiap Kamis sore sejak 18 Januari 2007, Aksi Kamisan menuntut negara menuntaskan kasus hak asasi manusia atau HAM berat di Indonesia.

Baca Selengkapnya