Ongen Belanja Pakaian Hitam Sebelum Meninggal

Reporter

Editor

Sabtu, 5 Mei 2012 08:05 WIB

Kerabat dan keluarga berada di sekitar Jenazah Raymond J.J Latuihamlallo alias Ongen yang disemayamkan di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis 3 Mei 2012. Ongen meninggal kemarin sore di rumah sakit Pusat Pertamina dan diduga karena serangan Jantung.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Raymond 'Ongen' Latuihamallo merasakan isyarat Ongen mau pergi meninggalkan mereka untuk selamanya. Ongen meninggal setelah ia, istrinya, serta putri bungsunya pergi berbelanja ke Mangga Dua.

Saat berbelanja, Ongen ternyata memilih berbelanja pakaian serba hitam. Pakaian itu seperti sudah dipersiapkan untuk dikenakannya saat memasuki liang lahat. “Ia mau nyiapin barang-barangnya yang mau dipakai untuk kematiannya,” kata istri Ongen, Eta Latuihamallo, di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, pada Jumat, 4 Mei 2012.

Eta percaya tindakan suaminya itu atas kehendak Yang Maha Kuasa, sehingga Eta pun ikhlas melepas kepergian seniman asal Ambon itu. “Saya percaya itu waktu Tuhan. Ia telah dipanggil Tuhan,” ujarnya.

Ongen dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Jumat sore, 4 Mei 2012. Sekitar seratus anggota keluarga dan kerabat datang mengantar kepergiannya ke liang lahat. Puluhan papan bunga terpajang di sekitar makam penyanyi ini.

Paman dari artis Glenn Fredly ini meninggal Rabu, 2 Mei 2012 sore. Ia mengalami gejala seperti terkena serangan jantung. Ongen sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta, sebelum mengembuskan napas terakhir. Jenazah Ongen kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta, untuk disemayamkan.

Ongen adalah saksi kunci kematian aktivis Munir. Penyanyi berambut panjang ini satu pesawat Garuda dengan Munir dalam penerbangan ke Belanda pada 7 September 2004. Dia pernah membuat pengakuan melihat Munir berbincang dengan Pollycarpus Budihari Priyanto, yang belakangan divonis membunuh Munir, saat transit di Coffee Bean, Bandara Changi, Singapura.

Di kafe itu, Ongen melihat Pollycarpus memberikan minuman kepada Munir. Aktivis HAM tersebut kemudian meninggal dengan darah mengandung arsenic. Pada proses hukum selanjutnya, Ongen membantah semua keterangan mengenai pertemuan Pollycarpus dengan Munir.

MITRA TARIGAN

Berita Lainnya:

Raymond 'Ongen' Salip-salipan Sebelum Meninggal
Raymond 'Ongen' Dimakamkan
Jenazah Ongen Tiba di Tanah Kusir
Raymond 'Ongen' Meninggal, Glenn Fredly Kaget
Ongen Wafat, Istri Munir Tetap Optimistis

Ongen Ternyata Saksi Utama Kasus Munir

Ongen Meninggal, Lindungi Saksi Kasus Munir Lain
Raymond 'Ongen' Pembentuk Musisi Glenn Fredly


Berita terkait

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

2 hari lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

16 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

50 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

52 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

58 hari lalu

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

Istri aktivis HAM Munir, Suciwati desak ada pengadilan HAM ad hoc untuk kematian suaminya. Ia menuntut presiden buktikan janji untuk menuntaskannya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

58 hari lalu

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

59 hari lalu

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

59 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

11 Maret 2024

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

Istri Munir, Suciwati termasuk dari 50 tokoh yang kirimkan surat kepada ketua umum partai politik untuk ajukan hak angket DPR. Ini alasannya mendukung

Baca Selengkapnya

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

7 Maret 2024

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

Profil Arief Sulistyanto yang diangkat Erick Thohir jadi Komisaris ASABRI.

Baca Selengkapnya