TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Kesehatan bekerja sama dengan Departemen Dalam Negeri akan menggelar pertemuan dengan seluruh gubernur di Indonesia pada Jumat (5/3) untuk membahas penanggulangan penyakit demam berdarah. Selain itu, menurut Menteri Kesehatan Ahmad Sujudi, saat ini juga tengah dilakukan pertemuan yang sama antara para bupati seluruh Indonesia dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Saat ini fokus kami untuk menurunkan angka kematian akibat penyakit demam berdarah, ujar Sujudi kepada wartawan di Jakarta, Senin (1/3). Sujudi sangat prihatin dengan masih meningkatnya jumlah kasus penderita demam berdarah di seluruh Indonesia. Upaya penurunan angka kematian tersebut antara lain dengan mengaktifkan rumah sakit yang ada serta membebaskan biaya bagi seluruh pasien demam berdarah yang menginap di kelas tiga. Tapi hal ini baru dilakukan di beberapa daerah, katanya.Selain itu, obat-obatan bagi penderita demam berdarah akan ditanggung oleh Depkes, sehingga rumah sakit tinggal mengklaim biaya obat-obatan yang telah dikeluarkan ke Departemen Kesehatan. Hal itu sudah kami lakukan, ujar Sujudi. Departemen Kesehatan beberapa hari yang lalu, menurut Sujudi, telah mencairkan bantuan dana ke beberapa provinsi, seperti Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dana bagi setiap provinsi berjumlah Rp 500 juta dialokasikan untuk pemberantasan nyamuk. Mekanisme pembagian dana diatur oleh pemda ditambah dengan dana dari cadangan pemda sendiri, ujar Sujudi. Sita Planasari A - Tempo News Room