Satu Regu Brimob Diperiksa Terkait Bentrok Gorontalo  

Reporter

Editor

Minggu, 22 April 2012 21:24 WIB

Dok. TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Jakarta -Satu regu Brimob Polda Gorontalo yang diduga terlibat bentrok dengan Anggota Kostrad Yonif 221 di Kabupaten Gorontalo kini sedang diperiksa Divisi Profesi dan Keamanan (Div Propam) Mabes Polri. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Muhammad Taufik mengatakan, pemeriksaan dilakukan untuk mengusut oknum yang diduga memicu bentrokan.

"Satu regu Brimob sedang didalami atau diinvestigasi oleh Propam Mabes Polri" kata Taufik ketika dihubungi Tempo, Minggu 22 April 2012. " Kami sedang mengusut oknum yang diduga terlibat sebagai pemicu bentrokan,”

Taufik sendiri belum bisa memastikan apa penyebab dan motif bentrokan. Menurutnya, saat ini Mabes Polri dan TNI sedang melakukan koordinasi untuk mengkondusifkan hubungan antara keduanya di Gorontalo. Mabes Polri bahkan telah memerintahkan kepada Komandan Pasukan Brigadir Mobil di Gorontalo untuk mengendalikan anggota pasukannya agar tidak terpancing bentrok lanjutan dengan anggota Kostrad. Permintaan serupa juga sudah dimintakan Polri kepada TNI untuk memberi perintah Kepala Pasukan Kostrad Gorontalo.

“Situasi sudah kembali kondusif, kami sudah berkoordinasi dengan TNI agar bentrok tidak berkembang,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Polisi Muhammad Taufik saat dihubungi, Minggu, 22 April 2012.

Taufik menyatakan, bentrok bermula ketika pasukan Brimob berpatroli harian melewati kantor Komisi Pemilihan Umum Limboto pada 20 April 2012 sekitar pukul 23.30 WITA. Pasukan Brimob yang menggunakan truk ini, menurut Taufik, dilempari batu oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.“Dua anggota Brimob mengalami luka di bagian kepala akibat lemparan batu,” kata dia.

Menurut Taufik, akibat penyerangaan ini pasukan Brimob ini sempat berlindung di kantor Polres Limboto. Kemudian sekitar pukul 01.00 WITA, pasukan brimob melakukan razia dan pengejaran pada kelompok tidak dikenal tersebut. Dalam razia ini diketahui bahwa kelompok tidak dikenal tersebut adalah anggota TNI.

Razia ini mendapat perlawanan dari anggota Kostrad sehingga anggota brimob harus melepaskan tembakan. Dalam bentrok ini empat anggota TNI mengalami luka tembak dari dilarikan ke rumah sakit. “Tidak ada peluru tajam, itu menggunakan peluru karet,” kata Taufik.

Dua orang anggota Brimob yaitu Bripka Asrul Sani dan Briptu Saripudin, dan Empat anggota Kostrad TNI dilarikan ke Rumah Sakit Limboto, Gorontalo untuk menjalani perawatan.“Untuk anggota TNI yang terlibat kami sudah menyerahkan ke Polisi Militer TNI untuk memproses kasus penyerangan ini,” kata Taufik.



FRANSISCO ROSARIANS



Berita terkait
Kostrad Vs Brimob di Gorontalo, 4 Orang Terluka
Cegah Bentrok Lagi, Komandan Brimob -Kostrad Diminta Tahan Diri
Tersangka Perusak Polsek Matraman Adalah Tentara
Senggolan Kendaraan, Prajurit dan Pak RT Berkelahi

Advertising
Advertising

Berita terkait

TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

17 hari lalu

TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

Bentrok TNI AL dan Brimob seperti yang terjadi di Kota Sorong kemarin seharusnya tidak boleh terjadi.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

18 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I Kecam Bentrok TNI dan Brimob Polri di Sorong

18 hari lalu

Anggota Komisi I Kecam Bentrok TNI dan Brimob Polri di Sorong

DPR mendorong pemerintah untuk segera mengevaluasi kinerja Panglima TNI dan Kapolri, setelah terjadi bentrok antara TNI dan Brimob.

Baca Selengkapnya

Lima Personel TNI Terluka Imbas Bentrokan Brimob dengan Marinir di Pelabuhan Sorong

19 hari lalu

Lima Personel TNI Terluka Imbas Bentrokan Brimob dengan Marinir di Pelabuhan Sorong

Lima personel TNI yang terlibat bentrok dengan Brimob telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

TNI Masih Cari Tahu Informasi Awal Bentrokan Brimob dengan Polisi Militer di Sorong

19 hari lalu

TNI Masih Cari Tahu Informasi Awal Bentrokan Brimob dengan Polisi Militer di Sorong

Bentrok antara anggota TNI dan Brimob tersebut terjadi manakala anggota Pomal tengah bertugas mengatur pemudik di pelabuhan Kota Sorong, pagi ini.

Baca Selengkapnya

Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

11 Juni 2018

Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kondisi dua polisi korban pengeroyokan di Cijantung sudah membaik

Baca Selengkapnya

Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

13 Oktober 2017

Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

Anggota Polantas Polres Dompu Nusa Tenggara Barat adu jotos dengan anggota TNI lantaran salah paham.

Baca Selengkapnya

Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

3 Mei 2012

Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

Eko digantikan oleh Ajun Komisaris Besar Kamaruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Satuan Brimob Aceh.

Baca Selengkapnya

Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

27 April 2012

Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

Konflik bermula ketika pasukan Brimob berpatroli melewati kantor Komisi Pemilihan Umum Limboto pada 20 April 2012 sekitar pukul 23.30 WITA.

Baca Selengkapnya

Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

27 April 2012

Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

Panglima TNI minta motif penembakan prajurit Kostrad di Gorontalo diselidiki.

Baca Selengkapnya