TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan duka yang mendalam atas meninggalnya Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Widjajono Partowidagdo. Dalam pidato penghormatan di kediaman almarhum, Jalan Ciragil II Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Yudhoyono mengenang sosok Widjajono sebagai seseorang yang memiliki idealisme tinggi.

"Saya mengenal almarhum, barangkali saudara semua juga demikian, adalah seorang yang memiliki pikiran-pikiran yang strategis dan menjangkau dan juga memiliki idealisme yang tinggi, utamanya di bidang pembangunan energi dan pengembangan energi nasional kita," kata Yudhoyono, Ahad, 22 April 2012.

Yudhoyono juga mengenang Widjajono saat almarhum menyampaikan kesiapannya untuk menjadi Wakil Menteri ESDM kurang lebih enam bulan lalu. "Saya rasakan tekad, semangat, dan komitmen yang tinggi untuk bergabung di jajaran pemerintahan, utamanya ikut mengembangkan kebijakan, strategi, dan program-program pengembangan energi nasional kita," ujarnya.

Menurut Yudhoyono, Widjajono sangat aktif membantu pemerintah menyusun kebijakan dan strategi di bidang pembangunan energi. Terutama ketika ada rencana perubahan terhadap APBN 2012 yang diakibatkan perkembangan situasi dunia dengan pergerakan harga minyak bumi.

"Almarhum juga berkontribusi dan berpartisipasi secara aktif dalam penyusunan APBN, dalam mengajak rakyat kita untuk melakukan penghematan APBN," ucapnya.

Yudhoyono mengajak jajaran pemerintahan untuk meneruskan pemikiran dan idealisme almarhum Widjajono. "Sehingga bangsa ini cerdas dan bijak di dalam menggunakan energi, ciptaan Tuhan yang tentunya harus digunakan dengan bijak, hemat, dan efisien," katanya.

Widjajono Partowidagdo meninggal akibat kekurangan oksigen dalam pendakian di Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat, Sabtu kemarin. Ia mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan evakuasi. Akademisi yang memang hobi mendaki gunung itu akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

PRIHANDOKO

Berita terkait
Wamen Widjajono: Tuhan, Segala Kehendak-Mu Terjadi...
Wamen Widjajono Meninggal Akibat Sesak Napas
SBY Melayat Wamen Widjajono Pagi Ini
Wamen Widjajono ke Tambora Demi Penderita Lupus
SBY Melayat Wamen Widjajono Pagi Ini
Kronologis Pendakian Terakhir Wamen Widjajono
Widjajono, Wamen Berambut Gondrong dan Jeans Belel
Kenapa Wamen Widjajono Suka Rambut Gondrong?