Partai Demokrat Mensyukuri Vonis Nazaruddin  

Reporter

Editor

Sabtu, 21 April 2012 09:19 WIB

TEMPO.CO, Jakarta- Ketua DPP Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengaku bersyukur dengan vonis yang diberikan majelis hakim kepada Muhammad Nazaruddin. Menurut dia, vonis hakim ini menegaskan Kongres II Partai Demokrat di Bandung bebas dari guyuran uang haram Wisma Atlet.

"Yang membuat kami lega alibi yang dibangun Nazaruddin dengan mencoba mengaitkan kasus Wisma Atlet dengan kongres sudah dimentahkan dalam pertimbangan majelis hakim. Jadi terbukti tidak benar alibi yang sudah sempat menjadi peradilan opini," ujarnya, Kamis 20 April 2012.

Nazaruddin akhirnya divonis selama 4 hari 10 bulan ditambah denda Rp 200 juta dalam perkara korupsi Wisma Atlet. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana korupsi menyatakan Mantan Bendahara Partai Demokrat ini bersalah menerima suap Rp 4,6 miliar berupa lima lembar cek yang diserahkan Manajer Pemasaran PT Duta Graha Indah--perusahaan pemenang lelang proyek Wisma Atlet--Mohammad El Idris.

Nazaruddin dalam pembelaannya selalu membantah keterlibatannya dalam kasus ini. Ia justru menyeret Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai orang yang menikmati uang haram Wisma Atlet. Menurutnya, hasil korupsi Wisma Atlet ini digunakan oleh Anas untuk memenangkan perebutan kursi ketua umum Partai Demokrat pada Kongres Bandung 2010 lalu.

Pasek enggan mengomentari soal berat hukuman Nazaruddin. Namun, menurutnya, apa yang diputuskan oleh majelis hakim membuat partainya lega. "Yang terpenting adalah jelas sudah kongres clear dari kasus suap Kemenpora. Apa yang dulu kami sampaikan ketika melawan peradilan opini yang dahsyat itu sekarang sudah mendapatkan pengayoman secara hukum," ujarnya.

Rekan Pasek di Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, menilai keputusan hakim itu telah sesuai. Ia mengatakan Demokrat percaya bahwa hakim telah mengambil keputusan dengan sebaik-baiknya. "Dari awal kami percaya keputusan hakim ini bisa menyentuh rasa keadilan saudara Nazar dan tidak mencederai rasa keadilan masyarakat," ujar dia.

FEBRIYAN

Berita terkait

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Ungkap Alasannya Kembali Terjun ke Dunia Politik

Anas Urbaningrum menyatakan kembali ke dunia politik karena ingin menjadi petugas publik.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Kembali Gaungkan Gantung di Monas, Begini Pernyataannya

Anas Urbaningrum kembali sebut soal gantung di Monas. Tapi berbeda dari pernyataanya 11 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

12 Mei 2023

Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Ketua Umum PKN Gede Pasek Suardika menyatakan akan menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

10 April 2023

Eksklusif Wawancara Tempo dengan Anas Urbaningrum (1)

Tempo mendapat kesempatan berbincang dengan Anas Urbaningrum dari dalam Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

7 April 2023

Anas Urbaningrum Akan Kunjungi Orang Tuanya di Blitar Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin

Anas Urbaningrum akan langsung menuju orang tuanya di Blitar setelah dia bebas dari Lapas Sukamiskin.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

1 April 2023

Anas Urbaningrum Minta Dibebaskan dari Lapas Sukamiskin Sore Hari

Anas Urbaningrum mengajukan permintaan agar dilepaskan dari Lapas Sukamiskin pada sore hari.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

31 Maret 2023

Anas Urbaningrum Akan Bebas Dari Lapas Sukamiskin, HMI Berencana Gelar Road to Bandung

Sekitar 60 kader HMI akan menjemput Anas Urbaningrum di Bandung pada 10 April 2023.

Baca Selengkapnya

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

20 Agustus 2022

Selain Ferdy Sambo dan Istrinya, Inilah 4 Pasangan Pejabat yang Pernah Jadi Tersangka

Tak hanya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, berikut ini daftar pasangan pejabat yang menjadi tersangka sebuah tindak pidana.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

22 Mei 2022

Partai Demokrat Targetkan 15 Persen Kursi DPR, Pengamat: Kelihatannya Berat

Pengamat menilai Partai Demokrat masih akan menanggung beban kasus korupsi yang mendera kadernya pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Angelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf

3 Maret 2022

Angelina Sondakh Jalani Cuti Mulai Hari Ini, Ditjenpas: Dia Minta Maaf

Angelina Sondakh meminta maaf atas perbuatan yang membuatnya harus mendekam di penjara selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya