Taufiq Kiemas: Kenapa Mega Begini?

Reporter

Editor

Jumat, 20 April 2012 07:08 WIB

Taufiq Kiemas. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -Politikus senior PDI Perjuangan Taufiq Kiemas mengaku tak bangga dengan popularitas yang dicapai istrinya, Megawati Soekarnoputri -- yang dalam survei-- masih berkisar 19 persen. Pertumbuhan elektabilitas Megawati ini, kata Ketua Dewan Pertimbangan PDIP ini, bisa kesalip dengan Prabowo Subianto, calon presiden dari Partai Gerindra.

Sebagai Ketua Umum Partai, menurut Kiemas, jika popularitas masih di bawah 20 persen, itu artinya Megawati masih gagal. Apalagi prosentase ini tak beranjak dari lima tahun terakhir. "Sebagai suami enggak bangga lo dengan Bu Mega," ujar Taufiq usai menjamu Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih di kediamannya, Kamis malam, 19 April 2012." Sekali lagi, saya tak bangga ini lebih karena sebagai suami."

Menurut Taufiq, sebagai Ketua Umum Partai yang beberapa tahun ini bersikap oposisi, seharusnya Mega memiliki popularitas lebih. Taufiq membandingkan pencapaian Mega dengan popularitas yang bisa diraih ketua umum partai lainnya. Misanya , Prabowo Subianto yang baru tiga tahun memimpin partai sudah mencapai pupolaritas di kisaran 18 persen. Begitu juga dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Meski belum genap tiga tahun memimpin Golkar, popularitas Ical sudah di kisaran 17 persen.

Taufiq juga membandingkan pencapaian Mega dengan Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Meski sudah lebih delapan bulan selalu digoyang isu negatif, popularitasnya tetap di antara 25 sampai 30 persen. "Kenapa popularitas Mega begini?," ujar Taufiq.

Menurut Taufiq lambatnya peningkatan popularitas Mega ini harus menjadi catatan besar bagi Dewan Pimpinan Partai. Apalagi jika tetap ngotot mencalonkan Mega sebagai calon presiden dari PDIP pada Pemilu 2014 mendatang. "DPP harus bisa mencari jalan supaya Ibu bisa mencapai 30 persen."

Pengurus DPP kata Taufiq harus bekerja lebih keras. Jika menjelang pilpres popularitas Mega masih di kisaran 14-19 persen, kemungkinan Mega menjadi presiden akan sirna. "DPP banyak pekerjaan rumahnya. DPP harus berjuang bagaimana Mega itu sampai 30 persen."

IRA GUSLINA SUFA


Berita terkait
Taufiq Kiemas ; Saya Tak Bangga dengan Mega
Ical: Saya Lebih Muda 30 Tahun dari Taufiq Kiemas
Puan Maharani: Jangan Ada Dikotomi Usia Presiden
Kalla: Larang Orang Tua Jadi Presiden Langgar UUD
Capres Tua atau Muda Tak Masalah Asal Teruji
Kiemas: Sudah Tua, Ical-Mega Tak Usah Jadi Capres
Taufiq Kiemas Sering 'Nitipin' Puan
Taufik Kiemas: Saya Mikiran Anak Muda, Bukan Puan

Berita terkait

10 Tahun Taufiq Kiemas: Mengenang Romantisme Megawati dan Taufiq

9 Juni 2023

10 Tahun Taufiq Kiemas: Mengenang Romantisme Megawati dan Taufiq

Taufiq Kiemas dan Megawati dinilai romantis di luar urusan politik. Sebelum pergi ke kantor, Taufiq suka cium pipi dan kening Megawati.

Baca Selengkapnya

Berpidato di Rakernas PDIP, Megawati Menangis Saat Kenang Almarhum Taufiq Kiemas

8 Juni 2023

Berpidato di Rakernas PDIP, Megawati Menangis Saat Kenang Almarhum Taufiq Kiemas

Megawati Soekarnoputri menyebut Taufiq Kiemas sebagai sosok yang patut menjadi teladan karena meninggalkan warisan perjuangan untuk menegakkan 4 pilar

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Kenang Kemenangannya di Pilgub Jateng 2013, Berikut Kilas Baliknya

28 Mei 2023

Ganjar Pranowo Kenang Kemenangannya di Pilgub Jateng 2013, Berikut Kilas Baliknya

Hal itu disebutkan Ganjar Pranowo di pidato pada saat menghadiri konsolidasi pemenangan Pilpres 2024 di GOR Dempo, JSC Palembang, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Cerita Pernah Dianggap Underdog, Namun Menang Pilgub Jateng

21 Mei 2023

Ganjar Cerita Pernah Dianggap Underdog, Namun Menang Pilgub Jateng

Ganjar bernostalgia, ia kerap dimarahi Taufiq saat bertemu. Sehingga, banyak yang menyarankan Ganjar untuk menolak jika dipanggil Taufiq.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani dan Cak Imin Ziarah ke Makam Taufiq Kiemas

25 September 2022

Puan Maharani dan Cak Imin Ziarah ke Makam Taufiq Kiemas

Puan Maharani didampingi sejumlah politikus PDIP, seperti Bambang Wuryanto, Utut Adianto, hingga Trimedya Panjaitan.

Baca Selengkapnya

Dua Hari Istimewa Bagi Puan Maharani Sebagai Ibu: Hadir di Wisuda Anak

30 Juli 2022

Dua Hari Istimewa Bagi Puan Maharani Sebagai Ibu: Hadir di Wisuda Anak

Puan Maharani mengunggah video saat kedua anaknya menyelesaikan kuliah di SOAS University of London.

Baca Selengkapnya

Alasan Bangun Masjid At-Taufiq, Megawati: PDIP Kan Sering Dianggap Kurang Islami

8 Juni 2022

Alasan Bangun Masjid At-Taufiq, Megawati: PDIP Kan Sering Dianggap Kurang Islami

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengisahkan latar belakang pembangunan Masjid At Taufiq di Lenteng Agung.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Minta Kader PDIP Solid dan Satu Barisan

7 Juni 2021

Puan Maharani Minta Kader PDIP Solid dan Satu Barisan

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meminta seluruh kader partainya untuk terus solid berjuang dalam satu barisan. Hal ini disampaikan Puan saat memberikan arahan kepada tiga pilar PDI Perjuangan di Manado, Sulawesi Utara pada Senin, 7 Juni 2021.

Baca Selengkapnya