Mahasiswa Amerika Kaji Sosial Budaya Indonesia  

Reporter

Editor

Rabu, 18 April 2012 16:52 WIB

Djoko Santoso, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). TEMPO/Jacky Rachmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan tinggi dengan Amerika Serikat. Banyak mahasiswa Amerika yang semakin tertarik mempelajari pengetahuan seni, budaya, dan bahasa dari Indonesia.

Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Djoko Santoso, bentuk kerja sama kedua negara itu nantinya akan saling timbal balik. Jadi perjanjian itu nantinya mengalir dari kedua belah pihak. Selain beasiswa, kerja sama pendidikan juga akan berbentuk pertukaran dosen dan penelitian bersama.

"Tidak seperti dulu, kita saja yang meminta bantuan," kata Djoko, seusai penandatanganan perjanjian Join Council on Higher Education Partnership Rabu, 18 April 2012 . Nantinya, kata dia, kedua negara akan saling melakukan transfer pengetahuan dan informasi. Indonesia, kata dia, akan memfokuskan pada transfer pengetahuan di bidang sains, teknologi permesinan, dan ekonomi bisnis.

Sementara Amerika Serikat, menurut Bernard Burrola, akan meminta transfer pengetahuan mengenai seni, budaya, dan bahasa dari Indonesia. "Banyak mahasiswa kami yang mengambil program tersebut," kata Burrola. Jadi kerja sama itu ia nilai akan semakin meningkatkan pengetahuan dan arus informasi mahasiswa asal Amerika Serikat yang tengah mengkaji budaya Indonesia.

Pemerintah kedua negara, kata Djoko, menargetkan peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Amerika Serikat dan sebaliknya hingga dua kali lipat dalam empat tahun mendatang. Pekan ini, Joint Council akan mengkoordinasikan pertemuan antara perwakilan dari 13 universitas dari Amerika Serikat dan 16 perguruan tinggi dari Indonesia. Tujuannya untuk mendiskusikan peluang program kerja sama dan pertukaran staf dan mahasiswa.

Rencananya, delegasi dari Amerika Serikat akan menemui sekitar 75 perwakilan dari pusat pendidikan dan universitas di Indonesia.

"Peningkatan jumlah mahasiswa dari kedua negara hanya salah satu tujuan," kata Direktur Eksekutif Joint Council untuk Indonesia. Berikutnya ia menargetkan kerja sama kedua negara akan memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang lebih luas.

"Kami yakin kerja sama ini akan membantu mencapai tujuan-tujuan itu," kata Direktur Eksekutif Joint Council untuk Amerika Serikat pada kesempatan yang sama. Joint Council merupakan organisasi bilateral yang bertujuan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam bidang pendidikan tinggi.

Ke depannya, kata Djoko, pemerintah akan menyediakan investasi untuk beasiswa ke luar negeri. Dia juga mengundang staf akademik dari Amerika Serikat untuk mengajar di Indonesia. Setidaknya terdapat 98 dosen asal Indonesia yang akan dibiayai untuk melanjutkan S-2 dan S-3 di Amerika Serikat.

RAFIKA AULIA

Berita terkait

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

1 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

3 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

5 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

6 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

6 hari lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

7 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

8 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

9 hari lalu

Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.

Baca Selengkapnya

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

9 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.

Baca Selengkapnya