Polisi Sulit Tangkap Pelaku Penembakan di Papua  

Reporter

Editor

Senin, 16 April 2012 19:29 WIB

Komjen Pol Saud Usman Nasution. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian masih kesulitan menangkap para pelaku penembakan misterius di Papua. Juru bicara Markas Besar Kepolisian Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution mengatakan salah satu kesulitan berkaitan faktor geografis lokasi penembakan berupa pegunungan dan hutan. Para pelaku bisa melarikan diri dan bersembunyi dalam waktu singkat.

"Mereka hilang 10 menit saja, sudah pasti tidak bisa dikejar," Saud di kantornya, Senin, 16 April 2012.

Menurut Saut, para pelaku memiliki pola penyerangan tiba-tiba dan cepat. Setelah menyerang, mereka langsung masuk ke dalam hutan yang lebat dan menghilang. Personel polisi yang tak terlalu mengenal medan akan sangat sulit mengikuti atau mengejar para pelaku.

Sebelumnya, terjadi penembakan di dua tempat berbeda di wilayah PT Freeport. Penembakan pertama mengarah ke iringan mobil pengangkut air bersih milik Freeport di mile 26 sekitar pukul 11.15 waktu setempat, sedangkan penembakan kedua terjadi pukul 16.27 di mile 36. "Tak ada korban luka," kata Saud.

Kesulitan lain, kata Saut, karena jumlah saksi kasus penembakan sangat minim. Sebagian besar hanya berdasarkan keterangan korban selamat. Barang bukti kerap tak cukup menjelaskan profil pelaku. "Penembakan di wilayah PT Freeport sering di daerah-daerah yang jauh dari pos jaga," kata Saud.

Dalam peristiwa ini, kepolisian hanya memiliki barang bukti mobil pengangkut air bersih yang berlubang akibat tembakan yang tembus ke kaca bagian belakang.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

5 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

21 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

37 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

12 Juni 2023

Perpanjangan Izin Ekspor PT Freeport, Stafsus Menteri ESDM: Masalah Waktu Pembangunan Smelter

Staf Khusus Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah pemerintah tidak tegas dalam melarang ekspor tembaga.

Baca Selengkapnya

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

31 Mei 2023

RI Minta Tambahan Saham 10 Persen, Begini Kata Luhut dan Bos Freeport

Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Bos Freeport Indonesia Tony Wenas buka suara tentang tambahan kepemilikan saham 10 persen.

Baca Selengkapnya