Dahlan Iskan Tidak Bisa Diinterpelasi

Reporter

Editor

Kamis, 12 April 2012 13:52 WIB

Mentri BUMN Dahlan Iskan. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik asal Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, mengatakan bahwa aksi sejumlah politikus dari Komisi BUMN untuk melakukan interpelasi kepada Dahlan Iskan yang meneken Keputusan Menteri BUMN No.236/MBU/2011 bisa dikatakan salah. Pasalnya, seorang menteri tidak bisa dikenai interpelasi.

"Secara mekanisme, salah apabila melakukan interpelasi kepada menteri. Interpelasi berkaitan dengan kebijakan strategis yang menyangkut orang banyak," ujar Ari Dwipayana kepada Tempo, Kamis, 12 April 2012.

Ari mengatakan, secara lebih spesifik hak interpelasi dilakukan dengan mempertanyakan fungsi suatu kebijakan kepada presiden. Hal ini dikarenakan presiden adalah pihak yang mengesahkan atau menolak keberadaan kebijakan tertentu.

"Perlu diingat, sistem pemerintahan kita adalah sistem pemerintahan presidensial. Jadi presiden lah yang memiliki kuasa tertinggi. Menteri pada sistem ini hanyalah pembantu presiden," ujar Ari sambil menambahkan bahwa bisa saja menteri ditanyai, tetapi itu hak presiden untuk melakukannya.

Meskipun secara mekanisme salah, Ari mengatakan belum terlambat bagi politikus dari Komisi VI untuk meralat interpelasinya. Ia mengatakan, asal politikus meralat bahwa interpelasi ditujukan pada Keputusan Menteri BUMN No.236/MBU/2011, maka interpelasi masih bisa dijalankan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi BUMN DPR RI Aria Bima menggulirkan usulan hak interpelasi kepada Menteri Dahlan Iskan. Hal itu terkait dengan tindakan Dahlan yang menandatangani Keputusan Menteri BUMN No.236/MBU/2011. Keputusan itu disinyalir akan mengakibatkan pemilihan direktur badang-badan usaha milik negara bisa terjadi tanpa melalui rapat umum pemegang saham.

ISTMAN MP

Berita lain:

Serba-serbi Dahlan Iskan
Ketika Dahlan ‘Salah Kamar’
Naik Kapal Laut, Dahlan Iskan Nangis

Interpelasi Dahlan, DPR Kumpulkan 12 Tanda Tangan
Dahlan Iskan, Daftar Kehebohan sang Menteri 'Koboi'
Demokrat Tolak Ikut Interpelasi Dahlan Iskan
Dahlan Iskan Persilakan DPR Interpelasi






Advertising
Advertising





Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

41 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

DPRD Lempar Handuk Putih, Batal Interpelasi Wali Kota Depok soal KDS

6 Agustus 2022

DPRD Lempar Handuk Putih, Batal Interpelasi Wali Kota Depok soal KDS

DPRD Kota Depok membatalkan rencana mengajukan hak interpelasi terhadap wali kota soal Kartu Depok Sejahtera (KDS)

Baca Selengkapnya

JakPro Harus Bayar Rp 90 M, Gembong PDIP: DPRD DKI Sudah Minta Kontrak Formula E

20 Juni 2022

JakPro Harus Bayar Rp 90 M, Gembong PDIP: DPRD DKI Sudah Minta Kontrak Formula E

Fakta Jakpro kurang bayar Formula E Rp 90 miliar menurut Gembong Warsono hanya diketahui Pemprov DKI dan Jakpro.

Baca Selengkapnya

Dewan Tagih Jadwal Sidang Interpelasi Terhadap Wali Kota Depok

17 Juni 2022

Dewan Tagih Jadwal Sidang Interpelasi Terhadap Wali Kota Depok

Hak interpelasi yang dilancarkan oleh 33 anggota DPRD kepada Wali Kota Depok hingga kini tak jelas kelanjutannya.

Baca Selengkapnya